INDOSPORT.COM - Intip momen indah saat Timnas Indonesia berhasil lakukan comeback dan meraih kemenangan lawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil.
Timnas Indonesia sendiri bakal melakoni laga sengit dan mungkin pertaruhan gengsi harga diri Tanah Air, kala bertemu Malaysia dalam matchday kelima kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Selasa (19/11/19).
Meski telah dipastikan gagal lolos ke babak selanjutnya, namun pertemuan dengan Malaysia selalu menghadirkan tensi panas apalagi jika melihat pertemuan terakhir saat Garuda tumbang di kandang sendiri dengan skor 2-3.
Kemenangan di kandang lawan tentu sangat diharapkan agar Timnas Indonesia tak dianggap sebelah mata oleh negara-negara rival di kawasan Asia Tenggara, khususnya Malaysia.
Walau di pertemuan terakhir Timnas Indonesia kalah di Gelora Bung Karno, namun ada satu momen saat skuat Garuda berhasil comeback dan meraih kemenangan telak di kandang Malaysia, Stadion Bukit Jalil.
Tepatnya pada gelaran Piala AFF 2004 silam, dalam pertandingan semifinal leg pertama Timnas Indonesia yang berhadapan dengan Malaysia harus menelan kekalahan tipis 1-2 berkat brace Liew Kit Kong (27' dan 46').
Berbekal kekalahan di kandang sendiri, Timnas Indonesia pun diprediksi tidak bakal bisa melangkah ke final lantaran leg kedua akan dilangsungkan di markas Malaysia yang tentu ramai oleh pendukung Negeri Jiran.
Namun keajaiban terjadi, anak asuh Peter White kala itu tampil menggila serta membungkam para suporter yang hadir dengan gelontoran empat gol oleh Ilham Jayakusuma, Kurniawan Dwi Yulianto, Charis Yulianto, dan Boaz Solossa.
Berbekal raihan tersebut, Timnas Indonesia yang sama-sama meraih hasil buruk di pertemuan pertama masih memiliki kesempatan untuk bisa meraih kemenangan atas Malaysia.
Apalagi venue berlangsungnya dua pertemuan tahun 2004 dan 2019 ini sangatlah serupa. Timnas Indonesia sama-sama kalah di GBK dan bakal melakoni laga kedua di Bukit Jalil, sehingga bisa jadi keajaiban bakal kembali terjadi dan membuat skuat Garuda memberi mimpi buruk lagi untuk Malaysia.