Bola Internasional

Rayakan Kelolosan Wales, Tingkah Nyeleneh Bale Bisa Bikin Real Madrid Murka

Rabu, 20 November 2019 13:38 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Soccrates Images/GettyImages
Gareth Bale melakukan selebrasi nyeleneh ketika negaranya, Wales, lolos kualifikasi Euro 2020, perayaan yang berpotensi membuat klub LaLiga Real Madrid murka. Copyright: © Soccrates Images/GettyImages
Gareth Bale melakukan selebrasi nyeleneh ketika negaranya, Wales, lolos kualifikasi Euro 2020, perayaan yang berpotensi membuat klub LaLiga Real Madrid murka.

INDOSPORT.COM - Gareth Bale melakukan selebrasi yang nyeleneh ketika negaranya, Wales lolos dari Kualifikasi Euro 2020. Namun, selebrasi Bale ini berpotensi membuat klub LaLiga Spanyol, Real Madrid murka.

Wales akhirnya lolos Kualifikasi Euro usai menang dari Hungaria dengan skor 2-0, Rabu (20/11/19) dinihari WIB. Lolosnya Wales ke Euro 2020 membuat para pemainnya kemuidian berselebrasi.

Nah, ketika pemain merayakan selebrasi ada momen unik saat Gareth Bale membawa bendera Wales. Menariknya, bendera itu memiliki tulisan 'Wales. Golf. Madrid'.

Tiga kata itu memang menjadi sorotan belakangan ini dan seperti sindiran keras ke Real Madrid. Sebab, Bale memang sering diberitakan negatif oleh Real Madrid.

Bale memang angin-anginan di Real Madrid dan tim medis Los Blancos menilai bahwa eks Tottenham itu tidak cukup fit untuk tampil. Hal itu karena Bale dinilai terlalu sering bermain golf.

Namun, situasi itu dibantah oleh pihak Bale. Ia merasa bahwa pernyataan tim medis Real Madrid itu tak sesuai karena dirinya dalam keadaan bugar. Buktinya, saat Bale dipanggil Wales, maka ia akan memenuhi panggilan tersebut dan siap bermain.

Sementara itu kata 'Wales. Golf. Madrid' itu pertama kali muncul dari pernyataan legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic. Kata-kata itu muncul karena ia mengomentari situasi pelik yang dialami Bale ke Real Madrid.

Akan tetapi, kata-kata itu kemudian dinyanyikan oleh para penggemar Wales dan malah dilakukan oleh Bale sendiri untuk berselebrasi merayakan kelolosan negaranya ke Euro 2020. Bahkan tak sedikit pula yang menilai kata-kata itu digunakan untuk menyindir Real Madrid.