Liga Indonesia

Bawa Persita Lolos ke Liga 1 2020, Begini Ungkapan Widodo C Putro

Jumat, 22 November 2019 20:26 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang Sriwijaya FC, Nerius Alom berusaha menguasai bola dalam laga babak semifinal Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11/19). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang Sriwijaya FC, Nerius Alom berusaha menguasai bola dalam laga babak semifinal Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11/19). Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang memastikan tiket final Liga 2 2019 usai menang adu penalti (4-3) atas Sriwijaya FC di babak semifinal Liga 2 2019, Jumat (22/11/19) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Lolos ke final dan ke Liga 1 musim depan, Pelatih Persita, Widodo C Putro, mengungkapkan kerja keras anak asuhnya.

Kepastian bermain di final Liga 2 tahun ini sekaligus mengunci satu tiket promosi ke kasta atas kompetisi nasional, Liga 1 2020.

Persita sejatinya bermain imbang 0-0 dengan Sriwijaya hingga babak tambahan waktu. Saat babak adu penalti, kiper Pendekar Cisadane, Annas Fitrianto tampil sebagai pahlawan dengan menepis dua tendangan pemain Sriwijaya FC.

Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengatakan perjuangan anak asuhnya sangat berat, bahkan ada pemain yang cedera di babak pertama yakni Sirvi Arvani. Hal itu, bahkan sempat membuat rencana tim pelatih berantakan karena tidak diduga.

"Cedera itu di luar perkiraaan kami, dua pemain di babak pertama cedera sehingga saya berpikir keras bersama tim pelatih karena kami sudah ada plan a maupun b tapi tak terkait pergantian pemain," ujar Widodo C Putro.

"Akhirnya kami dorong full back kanan (maju) jadi Asri Akbar masuk mengisi itu buat penguasaan bola. Tadi ada peluang tapi sayang tak tercipta gol, tapi inilah sepak bola dan akhirnya kami menang dalam adu penalti," imbuh Widodo.

Widodo tak lupa mengucapkan terima kasih ke anak asuhnya, manajemen hingga suporter Persita yang datang langsung ke Bali. Ia bersyukur, manajemen tim selalu mendukung dan menyiapkan keperluannya, sehingga hal itu jadi salah satu kunci sukses promosi ke Liga 1.

"Kami terima kasih buat semua pemain, staf, manajemen yang telah perhatikan kami dari awal terbentuknya tim hingga saat ini. Tentunya juga suporter yang tak lelah mendukung kami," ujar pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut.