Bola Internasional

Ini Kronologis Kabar Penusukan Suporter Indonesia Versi KBRI di Malaysia

Jumat, 22 November 2019 14:48 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Fans Timnas Indonesia/Dammer Saragih
Berikut kronologi kabar penusukan suporter Indonesia saat menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia vs Timnas di stadion Bukit Jalil versi Kedutaan besar Republik Indonesia. Copyright: © Fans Timnas Indonesia/Dammer Saragih
Berikut kronologi kabar penusukan suporter Indonesia saat menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia vs Timnas di stadion Bukit Jalil versi Kedutaan besar Republik Indonesia.

INDOSPORT.COM - Berikut kronologi kabar penusukan suporter Indonesia saat menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia vs Timnas di stadion Bukit Jalil versi Kedutaan besar Republik Indonesia.

Setelah marak beredar video pemukulan hingga pengeroyokan suporter Indonesia oleh oknum suporter Malaysia, belakangan juga berhembus kabar adanya salah seorang suporter Indonesia yang menjadi korban penusukkan di Malaysia

Pihak Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) pun akhirnya memberikan klarifikasi serta kronologi mengenai kabar penusukan suporter Indonesia saat menyaksikan pertandingan di stadion Bukit Jalil tersebut.

Melalui jumpa pers pertamanya di channel YouTube KBRI KL, pihak KBRI yang diwakili Kepala Fungsi Konsuler di Kuala Lumpur, Yusron B. Ambary, menyebut jika pada tanggal 19 November lalu pihak KBRI memang mendapatkan laporan dari aliansi suporter Indonesia di Malaysia.

Yusron menyebut, bahwa isi laporan tersebut terkait dengan insiden salah seorang warga Indonesia yang merupakan suporter Timnas yang mendapat serangan di bukit bintang pada 18 November 2019.

"Pada 19 November pagi hari kami mendapat laporan dari ketua aliansi suporter Indonesia di Malaysia bahwa ada satu warga Indonesia yang merupakan suporter Indonesia, mendapat serangan di bukit bintang sehari sebelumnya," ucapnya.

Selain laporan penyerangan, Yusron menambahkan jika para suporter Timnas tersebut mengalami kehilangan tas yang berisi beberapa dokumen penting.

"Mereka juga kehilangan barang-barang berupa tas yang berisi paspor dan dokumen penting lainnya," tambahnya.

Yusron juga mengklarifikasi tentang kasus penusukan suporter saat di Malaysia, menurutnya pihak KBRI belum bisa menkonfirmasi kebenarannya sehingga sampai sekarang belum bisa katakan ada atau tidak kasus penusukan tersebut.