Liga Indonesia

5 Putra Daerah yang Bisa Dipulangkan Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2020

Kamis, 28 November 2019 18:15 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Sedikitnya ada 5 putra daerah yang bisa dipulangkan Persiraja Banda Aceh menyambut Liga 1 2020 nanti. (ilustrasi Farri Agri saat diperkenalkan Persija Jakarta). Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Sedikitnya ada 5 putra daerah yang bisa dipulangkan Persiraja Banda Aceh menyambut Liga 1 2020 nanti. (ilustrasi Farri Agri saat diperkenalkan Persija Jakarta).

INDOSPORT.COM - Sedikitnya ada lima putra daerah yang bisa dipulangkan Persiraja Banda Aceh untuk menambah amunisi mereka di.Liga 1 2020 mendatang.

Persiraja resmi promosi berkat predikat peringkat ketiga Liga 2 2019 pasca mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/19).

Laskar Rencong harus menunggu setidaknya 12 tahun lamanya untuk bisa naik kasta ke strata teratas sepak bola Indonesia (Liga 1).

Usai meraih tiket promosi, Persiraja Banda Aceh tampaknya harus segera berbenah agar bisa bertahan di Liga 1. Sebab, bermain di kasta teratas tak mudah degradasi.

Terlebih, manajemen Persiraja memiliki keinginan untuk memulangkan sederet pemain putra daerah Aceh yang telah lama bermain di beberapa klub Liga 1.

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tim Persiraja Banda Aceh menerima giant check sebesar Rp 500 Juta sebagai juara ketiga Liga 2 2019. Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTTim Persiraja Banda Aceh menerima giant check sebesar Rp 500 Juta sebagai juara ketiga Liga 2 2019.

"Pasti (datangkan pemain putra daerah Aceh), habis anak-anak libur ini, kami ingin duduk dengan tokoh-tokoh sepak bola Aceh," kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, Selasa (26/11/19).

Nazaruddin juga menambahkan kalau pihaknya akan berusaha untuk menjalin komunikasi dengan pemain-pemain tersebut mengingat ini menjadi kesempatan untuk mereka bermain di depan publik sendiri.

Tak ada salahnya untuk melirik lima putra daerah Aceh yang bisa dipulangkan Persiraja untuk melakoni kompetisi Liga 1 2020 mendatang.

1. Rahmanuddin

Kiper asal Aceh Rahmanuddin (kiri) dan pemilik Borneo FC Nabil Husein (kanan). Copyright: Instagram@Borneofc.idKiper asal Aceh Rahmanuddin (kiri) dan pemilik Borneo FC Nabil Husein (kanan).

Putra daerah pertama yang bisa dipulangkan Persiraja usai promosi ke Liga 1 adalah kiper asal Aceh Rahmanuddin. Terlebih, dirinya merupakan mantan pemain.

Rahmanuddin pernah bermain untuk Persiraja sebanyak 28 kali dua tahun lalu. Dia menjadi saksi bagaimana membawa Laskar Rencong lolos dari jeratan degradasi Liga 2 2017.

Semusim berselang, Rahmanuddin masih dipertahankan untuk mengawal mistar gawang Persiraja, tapi dilepas pada pertengahan musim.

Hal yang lebih istimewa adalah Rahmanuddin merupakan salah satu penjaga gawang yang dilatih oleh pelatih kiper andalan Borneo FC asal Brasil Luizinho Passos.

Mengingat Luizinho Passos merupakan salah satu pelatih kiper yang sukses melahirkan penjaga gawang top untuk Borneo FC dalam dua tahun terakhir.

2. Andri Muliadi

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Andri Muliadi saat konfrensi pers, Jumat (9/8/19). Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTGelandang Persebaya Andri Muliadi saat konfrensi pers, Jumat (9/8/19).

Selanjutnya Persiraja bisa saja memulangkan bek tengah milik Persebaya Surabaya, Andri Muliadi, dalam menyambut pagelaran Liga 1 2020.

Sebab, Andri merupakan pemain kelahiran Meunasah Baro, Banda Aceh, 26 tahun silam. Dia bahkan sempat membela Persiraja Banda Aceh selama tiga musim (2013-2016).

Menurut laman Transfermarkt, Andri memiliki kontrak dengan Persebaya hingga akhir Desember nanti. Sehingga, Persiraja bisa mencuri kesempatan.

Tak hanya itu, harga pasar (market value) Andri Muliadi mencapai Rp1,2 miliar (68 ribu pound) per 22 Desember 2018 berdasarkan data yang sama.

3. Nazarul Fahmi

© Instagram/@nazarulfahmi
Pemain Barito Putera Nazarul Fami. Copyright: Instagram/@nazarulfahmiPemain Barito Putera Nazarul Fami.

Berikutnya ada pemain milik Barito Putera Nazarul Fahmi yang juga merupakan kelahiran Aceh. Dia bisa masuk ke dalam daftar pemain yang dipulangkan Persiraja Banda Aceh.

Menurut data Transfermarkt, Nazarul berposisi sebagai striker. Tetapi dirinya juga bisa bermain sebagai gelandang serang dan winger sayap kanan.

Kontrak Nazarul sendiri baru habis pada Desember 2020. Lalu, pemain berusia 24 tahun ini memiliki harga pasar hingga Rp808 juta (45 ribu pound).

Sejak membela Barito Putera 2015, Nazarul baru membukukan 25 penampilan. Persiraja bisa melirik Nazarul agar dipulangkan dan memberi jaminan menit bermain.

4. Aulia Hidayat

© Instagram@Aulia Hidayat
Aulia Hidayat, pemain Badak Lampung FC asal Aceh Copyright: Instagram@Aulia HidayatAulia Hidayat, pemain Badak Lampung FC asal Aceh.

Lalu ada gelandang bertahan milik Perseru Badak Lampung FC, Aulia Hidayat, yang juga bisa dijadikan opsi pemulangan bagi Persiraja usai promosi ke Liga 1 2020.

Aulia diketahui lahir di Aceh 20 tahun silam. Dia berposisi sebagai gelandang bertahan dan memiliki nilai jual Rp413 juta (23 ribu pound) berdasarkan laman Transfermarkt.

Aulia sejauh ini baru bermain sebanyak sembilan kali dan mengemas satu gol di Liga 1 2019 bersama Badak Lampung FC. Terlebih saat ini Laskar Saburai tengah berjuang menghindari zona degradasi.

5. Farri Agri

© Instagram/@farri_agri
Farri Agri, eks pemain klub asal Indonesia. Copyright: Instagram/@farri_agriPemain sepak bola kelahiran Aceh, Indonesia, Farri Agri.

Terakhir ada striker milik Persija Jakarta Syaffarizal Mursalin Agri atau Farri Agri yang bisa dipulangkan oleh Persiraja di Liga 1 2020.

Farri Agri didatangkan Persija pada paruh kedua musim 2019 dan baru bermain sekali saja. Dia diketahui bermain sebagai gelandang serang.

Tak hanya itu, pemain berusia 27 tahun ini bisa bermain sebagai striker dan winger sayap kiri. Kontrak Farri bersama Persija akan berakhir pada Desember 2019.

Harga jual Farri sendiri mencapai Rp413 juta (23 ribu pound) berdasarkan catatan Transfermarkt per 9 Mei 2018 lalu. Persiraja Banda Aceh bisa melirik pemain ini.