Bola Internasional

Ingat Kembali, Ini 3 Pembelian Terbaik dan Terburuk Jose Mourinho

Minggu, 1 Desember 2019 20:59 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Image
Menjadi pelatih klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, berikut pembelian terbaik dan terburuk seorang Jose Mourinho. Copyright: © Getty Image
Menjadi pelatih klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, berikut pembelian terbaik dan terburuk seorang Jose Mourinho.

INDOSPORT.COM – Pelatih baru Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tercatat pernah melakukan pembelian sukses sepanjang kariernya sebagai pelatih, meski tidak seluruhnya.

Bursa transfer musim dingin hanya tinggal menghitung hari. Beberapa klub kemungkinan besar akan ikut meramaikan ajang jual-beli pemain ini demi memperkuat skuat mereka menghadapi sisa musim 2019-2020.

Hal serupa juga mungkin dilakukan Jose Mourinho yang baru saja diamanahi menangani klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Nah, mari ingat kembali pembelian terbaik dan terburuk yang pernah dilakukan The Special One berikut ini.

Terbaik - Wesley Sneijder (Inter Milan)

Pemain terbaik yang pernah Mourinho beli adalah Wesley Sneijder. Pada musim pertamanya, Sneijder yang diboyong dari Real Madrid dengan harga 13,3 juta poundsterling atau sekitar Rp242 miliar langsung nyetel dengan permainan Mourinho.

Playmaker asal Belanda ini berhasil mengantarkan Inter Milan meraih treble winner pada tahun 2010 pada musim perdananya.

Selain itu, dia berhasil mengantarkan Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010 dan mendapatkan gelar Silver Ball. Sayang, gelar Ballon d'Or musim tersebut gagal dia dapatkan.

Terbaik - Didier Drogba (Chelsea)

Yang kedua adalah Didier Drogba. Legenda Chelsea asal Pantai Gading itu ditebus dari Marseille dengan banderol 24 juta poundsterling atau sekitar Rp436 miliar. Setelah didatangkan tahun 2004, Drogba tercatat berhasil mencetak 157 gol dari 341 penampilannya bersama The Blues.

Raihan mentereng yang berhasil dia dapatkan antara lain adalah 4 trofi Liga Inggris, 4 Piala FA, dan 1 trofi Liga Champions. Ia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah bekerja sama dengan Mourinho.

Terbaik - Benni McCarthy (Porto)

Yang terakhir adalah Benni McCarthy. Sebelum dipermanenkan oleh Mourinho pada tahun 2003, McCarthy telah tampil mengesankan berasama Porto pada musim sebelumnya saat berstatus pemain pinjaman dari klub Liga Spanyol, Celta Vigo.

Penyerang yang ditebus Mourinho dengan harga 3,15 juta poundsterling atau sekitar Rp57 miliar ini berhasil membukukan 25 gol dari 47 penampilannya bersama Porto. McCarthy juga berhasil mengantarkan Porto meraih gelar Liga Champions kedua mereka.

Terburuk - Andriy Shevchenko (Chelsea)

Selanjutnya pemain terburuk yang pernah The Special One beli dan berada dalam urutan pertama adalah Andriy Shevchenko.

Sheva yang diboyong dari AC Milan ke Stamford Bridge dengan banderol 30 juta poundsterling atau sekitar Rp546 miliar ini digadang-gadang akan membuat Chelsea tidak dapat dihentikan di Liga Inggris.

Namun nyatanya, predator sepak bola asal Ukraina tersebut tampil seperti kucing gemas dan kesulitan memperlihatkan ketajamannya di Liga Inggris.

23 gol dari 76 penampilannya bersama Chelsea bukanlah suatu statistik yang memuaskan untuk ukuran penyerang sekaliber dirinya. Sheva kemudia akan terus diingat sebagai salah satu pembelian terburuk Jose Mourinho dan juga Chelsea.

Terburuk - Fabio Coentrao (Real Madrid)

Yang kedua adalah Fabio Coentrao. Bek kiri asal Portugal ini tampil cemerlang bersama Benfica sebelum ditebus oleh Mourinho seharga 27 juta poundsterling atau sekitar Rp491 miliar.

Pembelian Coentrao diproyeksikan untuk menambah persaingan bek kiri Real Madrid dan membuat Marcelo bisa tampil lebih baik lagi, meski pada akhirnya ia tidak bisa tampil sesuai harapan. Saat ini, bek berusia 31 tahun tersebut tidak memiliki klub sejak kontraknya bersama Rio Ave habis musim panas kemarin.

Terburuk - Papy Djilobodji (Chelsea)

Yang terakhir adalah Papy Djilobodji. Namanya yang terdengar asing sudah menjelaskan bagaimana performanya saat tampil untuk Chelsea setelah diboyong dari Nantes dengan banderol 4 juta poundsterling atau sekitar Rp72 miliar.

Djilobodji hanya tampil sekali untuk Chelsea sebelum dirinya dipinjamkan ke Werder Bremen lalu dibeli oleh Sunderland. Saat ini, bek berusia 30 tahun ini bermain untuk Gaziantep FK, klub yang nampaknya sesuai dengan kemampuannya di lapangan.

Nah, apakah Jose Mourinho akan menambah daftar pembelian terbaiknya saat dirinya melatih Tottenham Hotspur atau sebaliknya, dia akan menambah panjang daftar pemain yang gagal setelah dibeli olehnya? Patut ditunggu bagaimana pergerakan maestro taktik asal Portugal ini di bursa transfer mendatang.