Liga Indonesia

Wadah Sepak bola Usia Muda, Indonesia Junior League Elite Segera Dibentuk

Selasa, 3 Desember 2019 10:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© IJL 2019
Pelita Jaya Soccer School juara IJL 2019 usai menekuk FIFA Farmel dengan skor tipis 1-0 di final. Copyright: © IJL 2019
Pelita Jaya Soccer School juara IJL 2019 usai menekuk FIFA Farmel dengan skor tipis 1-0 di final.

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola usia dini Indonesia Junior League (IJL) 2019 di kategori U-9 dan U-11 mencapai babak grand-final. Bertempat di Lapangan Nirwana Park Sawangan, Depok, Jawa Barat, proyek mata rantai bernama IJL Elite segera dibentuk.

Di final kategori U-9, Pelita Jaya Soccer School sukses menekuk FIFA Farmel dengan skor tipis 1-0. Playmaker, Valdo Putra Pratama, menjadi pahlawan lewat gol yang dicetak pada menit ke-32.

Sementara untuk kategori U-11, tim asal Jakarta Utara yakni Giras Soccer School keluar sebagai kampiun usai menyudahi perlawanan D'Joe FC (2-1). Bukti sahih kemenangan Si Pitung Cilik tercipta dari kaki Fadli Hendriansyah (23') dan Muhammad Ridwan (32').

Seperti tradisi musim terdahulu, rangkaian grand-final sekaligus closing ceremony IJL juga diramaikan partai megah bertajuk IJL All Stars. 

Total ada 104 pemain terpilih ambil bagian menikmati atmosfer laga perang bintang. Menariknya, laga ini juga diramaikan mantan pesepak bola profesional kenamaan Tanah Air, yakni Javier Roca dan Warsidi Ardi, yang berperan sebagai pelatih.

Rezza Lubis selaku CEO Indonesia Junior League mengakui ada beberapa perubahan cukup signifikan yang terjadi pada musim ini, salah satunya soal tingkat persaingan. Terbukti, tim-tim debutan dengan gagahnya meramaikan peta persaingan sejak penyisihan grup. 

"Selamat untuk tim yang berhasil meraih podium tertinggi, ini hasil kerja keras dari sebuah kompetisi yang level persaingannya sangat sulit ditebak. Banyak kejutan, di luar dugaan," ujar Rezza.

"IJL juga menjadi arena tiap pelatih untuk upgrade ilmu kepelatihan. Video rekaman pertandingan yang kami rilis setiap pekannnya sangat membantu mereka untuk mengevaluasi tim masing-masing, bahkan membedah kekuatan lawan," sambung Rezza.

Selanjutnya dari kompetisi IJL U-11 akan dibentuk kesatuan tim yang diisi barisan pemain terbaik dengan label skuat IJL Elite. Agenda turnamen internasional regional Asia Tenggara siap dijalani awal tahun depan.