Liga Italia

Tertinggal dari Inter Milan, Juventus Tidak Sedang dalam Krisis

Selasa, 10 Desember 2019 18:30 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, meyakini Juventus tidak sedang dalam krisis setelah kalah dari Lazio dalam lanjutan pekan ke-15 kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia, Minggu (08/12/19) lalu.

Akibat kekalahan tersebut, Juventus harus merelakan posisi puncak klasemen sementara Serie A ke tim rival, Inter Milan. Meski kini tertinggal dari I Nerazzurri, Marcello Lippi enggan menyebut Si Nyonya Tua sedang menghadapi krisis.

Marcello Lippi yang pernah melatih Juventus pada periode 2001-2004 percaya bahwa kekalahan dari Lazio tidak akan banyak berpengaruh pada kondisi Si Nyonya Tua. Lippi pun meyakini Maurizio Sarri akan bisa kembali mengangkat timnya.

“Juventus baru mengalami satu kekalahan. Sebelumnya mereka tidak pernah kalah. Maurizio Sarri hanya butuh waktu karena dia tidak punya tongkat ajaib,” kata Lippi, dikutip dari laman sepak bola internasional Football Italia.

Lippi juga menambahkan, masih terlalu dini untuk memprediksi siapakah nanti yang akan meraih gelar juara Serie A Liga Italia usai kekalahan yang diderita Juventus dari Lazio.

Meski demikian, Lippi menyebut bahwa Juventus dan Inter Milan adalah dua tim yang paling berpeluang meraih scudetto musim ini.

“Terlalu dini untuk membicarakan itu (scudetto). Kita harus menunggu hingga Mei nanti. Antonio Conte telah melakukan pekerjaan hebat dan saya pikir Inter Milan adalah penantang kuat Juventus untuk perebutan scudetto,” imbuh Lippi.

Juventus sendiri baru saja menelan dua hasil buruk dalam lanjutan kompetisi sepak bola Serie A Italia. Sebelum takluk 1-3 dari dari Lazio, Cristiano Ronaldo dan kolega ditahan imbang Sassuolo.

Dua hasil minor tersebut membuat Juventus turun ke peringkat dua klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan koleksi 36 poin dari 15 laga. Si Nyonya Tua terpaut dua angka dari Inter Milan yang menempati posisi puncak klasemen.