Liga Indonesia

Pergantian Pelatih Belum Tentu Mengubah Komposisi Pemain Asing Arema FC

Rabu, 18 Desember 2019 14:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Arema FC
Makan Konate tertunduk lesu usai Arema FC dikalahkan Borneo FC di pekan ke-2 Liga 1 2019 Copyright: © Arema FC
Makan Konate tertunduk lesu usai Arema FC dikalahkan Borneo FC di pekan ke-2 Liga 1 2019

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa komposisi pemain asing belum tentu berubah total meskipun ia memastikan adanya pergantian pelatih di Liga 1 musim depan.

Sekadar mengingatkan, Arema FC akan kembali ke pakem lamanya, yaitu permainan menghibur. Cara pertama sudah pasti akan ditempuh, dengan mencopot pelatih Milomir Seslija.

"Kami ingin mengubah pakem permainan, dari Eropa Timur kembali ke kiblatnya sepak bola, yakni Amerika Latin. Perubahan pertama ya di posisi pelatih," tutur Ruddy Widodo, Rabu (17/12/19).

Pergantian pelatih bukan berarti perubahan susunan pemain asing di Arema FC. Pakem sepak bola khas Amerika Latin identik dengan sosok playmaker elegan sebagai pengalir bola sekaligus eksekutor setiap peluang.

Mengacu pada sistem itu, bisa jadi posisi Makan Konate menjadi bahan perdebatan lantaran pemain asal Mali itu cenderung berposisi sebagai gelandang serang sekaligus second striker yang tidak bertipe elegan.

"Belum tentu merubah susunan pemain (asing). Kalau susunan pemain, kan bergantung selera pelatihnya juga, tapi yang pasti, komposisi pemain tetap memadukan senior dengan pemain muda," pungkas Ruddy Widodo.

Di Liga 1 musim ini, Arema FC menggunakan total enam pemain asing. Selain Makan Konate, masih ada Arthur Cunha (Brasil), serta Sylvano Comvalius (Belanda) yang menggantikan Robert Lima Guimaraes (Brasil), lalu Takafumi Akahoshi (Jepang) sebagai pengganti Pavel Smolyachenko (Uzbekistan).