INDOSPORT.COM - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, geram dengan jadwal Liga Inggris yang disebutnya lebih mementingkan keuntungan finansial ketimbang kondisi pemain.
Melansir dari laman olahraga RTE, Rodgers menyebutkan bahwa timnya menjalani laga tak masuk akal dalam waktu berdekatan. Pasalnya, Leicester harus memainkan dua pertandingan dalam jangka waktu 45,5 jam saja.
"Kami bermain pada jam 8 tanggal 26 dan kemudian tanggal 28 Desember kami bermain jam 5.30 sore (waktu setempat). Kamu bisa mengaturnya jika ada kelonggaran bagi para pemain," ucap Brendan Rodgers.
Atas alasan tersebut, Rodgers tak segan menyebut penyelenggara Liga Inggris hanya berorentiasi pada profit semata ketimbang kondisi pemain Leicester City dan kontestan lainnya.
"Pertandingan saat ini hanya mengenai uang semata. Kamu tak bisa mengatakan Boxing Day memberi kesejahteraan kepada pemain," lanjutnya.
Boxing Day memang kerap dikritik seiring padatnya jadwal yang dapat merugikan beberapa klub Liga Inggris. Apalagi Leicester City tengah berjuang untuk terus duduk dipapan atas hingga musim 2019-2020 berakhir.