In-depth

Rekor Unik Liga 1 2019: Persebaya Surabaya dan Magis Pelatih Baru

Senin, 23 Desember 2019 21:38 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Rekor unik Liga 1 2019: Persebaya Surabaya dan magis pelatih baru. Kedatangan Aji Santoso di pertengahan musim membuat tim finish di papan atas klasemen. Copyright: © INDOSPORT
Rekor unik Liga 1 2019: Persebaya Surabaya dan magis pelatih baru. Kedatangan Aji Santoso di pertengahan musim membuat tim finish di papan atas klasemen.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Shopee Liga 1 2019 kini telah usai. Beragam rekor tercipta bertepatan dengan momentum akhir musim ini, termasuk rekor unik yang menghiasi klub sepak bola Persebaya Surabaya dan sang pelatih.

Setelah sempat tidak aktif bermain di tahun 2013 hingga 2016, kini Persebaya Surabaya datang dengan harapan tinggi di pentas sepak bola tertinggi Indonesia, hingga selangkah lagi melaju ke level Asia.

Mengawali langkahnya di Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1 2018, ada rekor unik yang dicatatkan klub berjuluk Bajul Ijo tersebut, khususnya dari sosok sang pelatih.

Konon, Persebaya akan tampil lebih garang ketika sudah ditangani oleh pelatih pengganti di pertengahan musim kompetisi. Benarkah demikian?

Kala masih berlaga di awal musim Liga 2 2017, Persebaya ditangani oleh pelatih berpengalaman, Iwan Setiawan. Namun, perselisihan dengan Bonek membuatnya harus angkat koper lebih cepat dari kontraknya.

Persebaya akhirnya memboyong pelatih asing, Angel Alfredo Vera untuk meneruskan perjuangan di Liga 2. Menariknya, pelatih asal Argentina itu justru berhasil membawa Irfan Jaya dkk. menjuarai Liga 2 2017, dan promosi ke Liga 1 2018.

Naik kasta ke Liga 1, rupanya kebersamaan Angel Alfredo Vera dan Persebaya Surabaya hanya terhitung 14 bulan. Tepat pada pertengahan Liga 1 2018, ia dinyatakan dilepas usai menuai kekalahan beruntun untuk timnya.

Selanjutnya, posisi Alfredo Vera digantikan oleh Djajang Nurdjaman. Bersama pelatih lokal, Bajul Ijo akhirnya mampu memenuhi target manajemen untuk finish di peringkat kelima klasemen akhir Liga 1 2018.

Praktis, kontrak Djajang Nurdjaman diperpanjang manajemen untuk mengarungi Liga 1 2019 dan meraih prestasi lebih tinggi lagi. Meski demikian, siapa yang menyangka jika akhirnya Persebaya kembali mendepak sang pelatih di tengah-tengah kompetisi.

Djanur dinyatakan dipecat karena gagal memenuhi ekspektasi manajemen yang ingin bertengger di papan atas, padahal saat itu Persebaya masih berada di peringkat ketujuh klasemen sementara, dan belum menutup putaran pertama Liga 1 2019.

Posisi Djanur akhirnya digantikan oleh Wolfgang Pikal, yang juga gagal memuaskan manajemen dan Bonek hingga harus diganti kembali. Persebaya akhirnya mendatangkan pelatih Aji Santoso yang sudah menuntaskan perjalanannya di klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.

Bersama Aji Santoso, Persebaya rupanya kian moncer dan terus meraih poin. Bahkan, mereka tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir Liga 1 2019.

Laga pekan terakhir menjamu Perseru Badak Lampung FC, Sabtu (21/12/19) di Gelora Bung Tomo menjadi pelampiasan Bajul Ijo. Selain memastikan kemenangan, Irfan Jaya dkk. juga mengamankan posisi di peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2019.

Entah magis apa yang membuat Persebaya Surabaya selalu beruntung ketika mengganti pelatihnya di pertengahan musim, namun mereka mampu memenuhi target tinggi saat liga telah berakhir.