INDOSPORT.COM - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, dikabarkan tengah kesal dengan Mikel Arteta selaku pelatih anyar yang menaungi klub di sisa Liga Inggris 2019-2020.
Alasan kemarahan Xhaka sendiri berdasarkan keputusan Arteta yang seolah-olah menghalanginya untuk segera hengkang dari Arsenal.
Padahal, gelandang berusia 27 tahun tersebut sudah memiliki kesepakatan dengan raksasa sepak bola Bundesliga Jerman, Hertha Berlin.
Arteta sebelumnya sempat menyatakan secara terbuka ingin mempertahankan Xhaka karena baginya pemain asal Swiss itu masih merupakan sosok penting di Arsenal.
"Saya sangat menyukainya (Xhaka) karena dia merupakan pemain mengerikan yang bisa direkrut Arsenal. Akan tetapi sangat sulit untuk mengubah skenario dari yang dia inginkan, untuk saat ini mungkin itu merupakan pilihan terbaik," ujar Arteta, dilansir Metro.
Meskipun nampak telah 'membebaskan' Xhaka, Arteta kabarnya hanya ingin sang bintang hengkang pada akhir musim ini. Sayangnya, sang agen, Jose Noguera, mengklaim bahwa kliennya tidak mau menunggu selama itu, dan ingin pergi pada bursa transfer Januari 2020 nanti.
"Lihat, jujur saja kami sudah memiliki kesepakatan dengan Hertha Berlin, dan ingin segera pindah ke sana. Kami sudah mengikuti langkah-langkahnya, tapi kini kami terhenti hanya karena biaya transfer klub," tutur Noguera.
Hertha Berlin sendiri kabarnya tengah membuat penawaran kepada Arsenal dengan biaya 25 juta euro (Rp389 miliar) untuk memboyong Xhaka ke Olympiastadion Berlin. Gelandang bernomor punggung 34 itu sendiri pun nampak memang sudah tidak tertarik bermain bersama The Gunners.
Alasannya sendiri, tidak lepas dari pencopotan ban kaptennya saat Arsenal ditahan imbang 2-2 lawan Crystal Palace di Liga Inggris beberapa waktu lalu. Belum lagi, perundungan para fans lewat media sosial membuat Xhaka tidak betah berseragam The Gunners.