Liga Inggris

Meski Unggul Jauh, Jurgen Klopp Belum Yakin Liverpool Juara Liga Inggris

Selasa, 31 Desember 2019 17:25 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Robbie Jay Barratt/GettyImages
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan perburuan gelar juara Liga Inggris baru akan berakhir setelah musim benar-benar selesai. Copyright: © Robbie Jay Barratt/GettyImages
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan perburuan gelar juara Liga Inggris baru akan berakhir setelah musim benar-benar selesai.

INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa timnya tak akan begitu saja memenangkan Liga Inggris musim 2019-2020, meski saat ini The Reds unggul dan memiliki satu tabungan pertandingan.

Melansir dari NBC Sports, usai menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers, Liverpool diyakini oleh para pandit dan pencinta sepak bola, akan menjadi kampiun musim ini. Namun Klopp tak ingin puas diri dengan performa The Reds sejauh ini.

Jurgen Klopp mengatakan, perburuan Liga Inggris 2019-2020 belum sepenuhnya usai meski Liverpool belum terkalahkan dan unggul dengan margin poin cukup besar. Ia baru meyakini The Reds juara liga hingga kampanye musim ini benar-benar usai.

"Kami sebagai satu unit (Liverpool), jadi kami akan bertarung hingga seseorang berkata cukup dan poin kalian sudah cukup. Mari kita tunggu saja," ucap Klopp.

"Sejak lima, enam, atau tujuh pekan lalu, kita masih mempertanyakan pertanyaan itu (Liverpool juara) dan saya sebagai manusia, memiliki jawaban yang sama. Semuanya (perburuan gelar juara) belum usai," tambah eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Pernyataan Klopp mengacu pada masa lalu kelam yang terjadi di Liga Inggris. Pada musim 1995-1996, Newcastle United harus membuang kesempatan meraih juara liga meski unggul 10 poin lebih pada momen Natal atau pertengahan musim. Hal ini membuat pelatih asal Jerman tersebut tak ingin arogan.

Namun jika dilihat dari performa meyakinkan Liverpool dalam 19 laga di Liga Inggris musim ini, gelar juara memang kian dekat ke The Reds. The Anfield Gank pun berpeluang mengakhiri puasa gelar liga selama 30 tahun lamanya.