Liga Indonesia

Robby Darwis Nilai PSKC Sudah Berusaha Maksimal di Laga Final Liga 3 2019

Selasa, 31 Desember 2019 00:26 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Abdurrahman Ranala
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PSKC Cimahi dan Persekat Kabupaten Tegal, pada pertandingan babak 8 besar wilayah barat Liga 3 Nasional 2019 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (26/12/19). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PSKC Cimahi dan Persekat Kabupaten Tegal, pada pertandingan babak 8 besar wilayah barat Liga 3 Nasional 2019 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (26/12/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis menilai anak asuhnya sudah berusaha maksimal menampilkan permainan terbaiknya, pada pertandingan final Liga 3 2019 menghadapi Persijap Jepara di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (29/12/19). 

Menurutnya, pada pertandingan puncak tersebut, anak asuhnya bisa memberikan perlawanan dan menciptakan beberapa peluang di babak pertama. Namun, peluang yang didapat tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol, sehingga babak pertama berakhir tanpa gol. 

Memasuki babak kedua, legenda Persib Bandung ini menilai, anak asuhnya terlalu percaya diri. Sehingga, tim lawan bisa memanfaatkannya untuk mencetak gol. 

Sebagai informasi, pertandingan final tersebut berakhir untuk kemenangan Persijap 3-1. Tiga gol Persijap disumbangkan oleh tiga pemain berbeda, yakni Faldi Ades Tama pada menit ke-67, Rizky Hidayat (71') lewat titik putih, dan Zainal Arifin (73').

Sedangkan satu gol PSKC diciptakan lewat tendangan jarak jauh Dian Sasongko pada menit ke-80.

"Permainan sudah maksimal, mungkin anak-anak terlalu yakin percaya diri jadi kecolongan. Padahal di babak pertama bisa mengimbangi dan menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa dijadikan gol," kata Robby Darwis kepada INDOSPORT, Senin (30/12/19). 

Robby menuturkan, mental anak asuhnya buyar setelah Persijap Jepara berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan penalti Rizky Hidayat di menit 71. 

"Babak kedua, lengah di sekitar 10-15 menit babak kedua ‎ada gol, dan baru mau bangkit ada gol lagi ada penalti karena bola kena tangan, itu yang menjadi turun itu, tapi kalau masih satu gol mungkin kita bisa mengejar," jelasnya. 

Setelah laga final, Robby meliburkan dulu aktivitas latihannya timnya. Mantan kapten Persib ini, belum bisa memastikan kapan timnya akan kembali berkumpul dan menggelar persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2020.