In-depth

Melihat Peluang Jean-Clair Todibo Tembus Skuat Utama AC Milan

Minggu, 5 Januari 2020 11:46 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Melihat peluang Jean-Clair Todibo menembus skuat utama AC Milan. Copyright: © INDOSPORT
Melihat peluang Jean-Clair Todibo menembus skuat utama AC Milan.

INDOSPORT.COM – Klub legendaris Serie A Liga Italia, AC Milan dilaporkan semakin dekat untuk merekrut bek muda Barcelona Jean-Clair Todibo. Mari lihat peluangnya untuk menembus skuat utama AC Milan.

Menurut laporan Calciomercato, Direktur Olahraga AC Milan Ricky Massara telah melakukan pertemuan dengan agen Todibo. Dalam pertemuan itu, kedua pihak dikabarkan saling menyetujui.

Barcelona sendiri meminta agar dalam kontrak pembelian Todibo, AC Milan memasukkan klausul pembelian kembali. Artinya, Blaugrana bisa mendatangkan Todibo lagi dengan jumlah transfer yang ditetapkan.

Pihak AC Milan sendiri akhirnya memilih untuk mengubah detail kontrak transfer Todibo, di mana mereka akan meminjam sang pemain hingga akhir musim ini dengan opsi pembelian sebesar 20 juta euro (Rp310 miliar).

Masih dalam laporan yang sama, Barcelona pun dikabarkan sepakat dengan tawaran yang diberikan oleh AC Milan. Bukan tidak mungkin jika Todibo akan berseragam Rossoneri pada Januari ini.

Apalagi, Todibo saat ini jarang mendapatkan menit bermain di Barcelona. Terhitung, bek berkebangsaan Prancis itu hanya dimainkan tiga laga di musim ini. Dua laga ia mainkan dalam ajang LaLiga Spanyol, sedangkan satu lagi di Liga Champions.

Lalu apakah Todibo akan mendapatkan menit bermain yang banyak ketika hijrah ke klub Serie A Italia AC Milan? Berikut INDOSPORT mencoba untuk melihat peluang sang pemain untuk menembus skuat utama.

Peluang Todibo di Skuat Utama AC Milan

© GettyImages
Jean-Clair Todibo saat diperkenalkan Barcelona Copyright: GettyImagesJean-Clair Todibo saat diperkenalkan Barcelona.

Todibo sendiri harus bersaing dengan beberapa pemain bertahan utama AC Milan pada musim ini, seperti Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio dan Leo Duarte.

Romagnoli memiliki catatan yang cukup baik ketimbang Musacchio, Duarte, dan Todibo. Mengemban tugas sebagai kapten, Romagnoli menjadi palang pintu di pertahanan AC Milan.

Terhitung, ia mampu mengumpulkan 19 tekel, 26 interceptions, dan 81 clearances dalam 17 pertandingan di Serie A Liga Italia. Di usianya yang masih 24 tahun, catatan itu cukup gemilang.

Sedangkan Musacchio menjadi bek tengah kedua AC Milan yang punya catatan bagus di Serie A Liga Italia musim ini. Ia mencatatkan 12 tekel, 19 interceptions, dan 35 clearances dari 14 laga.

Terakhir, Duarte memiliki catatan yang tidak begitu mentereng, mengingat dirinya hanya diberikan tampil sebanyak lima kali di Serie A Liga Italia. Ia menorehkan 4 tekel, 3 interceptions, dan 8 clearances.

Melihat catatan tersebut, Todibo nyatanya tidak kalah bagus. Saat bermain di LaLiga Spanyol musim ini, Todibo mampu mencatatkan 6 clearances dan 1 tekel dalam dua pertandingan.

Penampilan Todibo terbilang fantastis ketika bermain penuh di Liga Champions saat berhadapan dengan Inter. Di laga itu, ia menorehkan 8 tekel, 1 interception, dan 4 clearances.

Menurut laporan situs Whoscored, bek yang saat ini masih berusia 20 tahun tersebut memiliki rating 7,83. Dirinya bahkan dinobatkan sebagai man of the match pada laga Inter vs Barcelona.

Hebatnya, rating yang didapatkan Todibo dalam satu pertandingan tersebut tak kalah jauh dengan tiga bek andalan AC Milan di Serie A Liga Italia musim ini.

Kapten Romagnoli saja hanya mampu meraih rating paling tinggi di Serie A Liga Italia, yakni 7,40. Itu ia torehkan saat AC Milan berhasil menumbangkan Hellas Verona dengan skor 1-0.

Sedangkan Duarte hanya mampu meraih rating 7,29 dalam satu pertandingan. Penampilan apiknya itu ia torehkan saat menghadapi SPAL pada akhir Oktober 2019 lalu.

Todibo hanya kalah dengan rating yang ditorehkan oleh Musacchio. Mantan bek Villarreal tersebut berhasil meraih rating 7,87 saat AC Milan menang 1-0 atas Verona.

Dengan catatan tersebut, Todibo kemungkinan besar bisa bersaing dengan bek-bek andalan AC Milan di Serie A Liga Italia. Mengingat, permainannya masih bisa berkembang drastic di usianya yang masih sangat muda.