Liga Indonesia

PSIS Semarang Ingin Jadikan Hari Nur Seperti Bambang Pamungkas di Persija

Senin, 6 Januari 2020 11:10 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© psisfcofficial
PSIS Semarang memiliki keinginan untuk menjadikan salah satu pemainnya yakni Hari Nur Yulianto layaknya seorang Bambang Pamungkas di Persija Jakarta. Copyright: © psisfcofficial
PSIS Semarang memiliki keinginan untuk menjadikan salah satu pemainnya yakni Hari Nur Yulianto layaknya seorang Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM – PSIS Semarang memiliki keinginan untuk menjadikan salah satu pemainnya yakni Hari Nur Yulianto layaknya seorang Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.

Bepe (red-sapaan akrab Bambang Pamungkas) saat ini sudah memutuskan gantung sepatu dengan mengakhiri karir di Macan Kemayoran. Di klub kebanggaan The Jakmania tersebut, Bepe dianggap sebagai salah satu legenda karena loyalitasnya berseragam Persija sejak 20 tahun yang lalu.

Begitu pun untuk Hari Nur Yulianto di PSIS, walaupun membela Laskar Mahesa Jenar tidak selama Bepe di Persija, pemain asal Kendal ini juga dikenal memiliki loyalitas cukup tinggi dengan klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini.

Bergabung bersama PSIS sejak tahun 2013, Hari Nur baru saja memperpanjang kontraknya hingga akhir tahun 2021. Padahal pemain yang akrab disapa Mukri ini selalu mendapat tawaran banyak klub ketika kompetisi selesai.

Melihat loyalitas Hari Nur yang seperti itu, Yoyok Sukawi selaku CEO klub tak ragu bahwa nantinya PSIS bisa menjadikan pemain andalannya di lini depan ini seperti Bambang Pamungkas di Persija.

“Hari Nur ini pemain yang memiliki loyalitas cukup tinggi, kami memiliki keinginan menjadikannya legenda klub seperti Bepe di Persija dengan gantung sepatu di klub yang telah membesarkannya,” ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Pihak manajemen PSIS juga berencana melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk memberi penghargaan kepada Hari Nur berupa pekerjaan di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Nanti kami akan lakukan komunikasi dengan Bapak Walikota Semarang untuk memberi penghargaan kepada Mukri berupa pekerjaan di Pemkot atau BUMD milik Pemkot,” pungkas Yoyok Sukawi.