Liga Inggris

Saking Kekarnya, Adama Traore Nyaris Jadi Pemain American Football

Rabu, 8 Januari 2020 19:27 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Adama Traore, pemain klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, ternyata pernah ditawari jadi pemain American Football dan berkompetisi di NFL. Copyright: © Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Adama Traore, pemain klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, ternyata pernah ditawari jadi pemain American Football dan berkompetisi di NFL.

INDOSPORT.COM – Bintang Wolverhampton Wanderers yang tengah naik daun di Liga Inggris, Adama Traore, ternyata pernah ditawari peruntungan di NFL untuk bermain American Football. Hal tersebut dibeberkan salah satu rekan Traore di Wolves, Romain Saiss.

Traore menghabiskan 11 tahun kariernya di Barcelona sebelum memutuskan hengkang ke Liga Inggris dan bergabung dengan Aston Villa pada tahun 2015 yang lalu.

Tetapi tampaknya mimpi untuk menjadi pemain inti di Aston Villa harus dikubur dalam-dalam setelah dirinya gagal menunjukkan permainan terbaiknya di Villa Park.

Setelah itu, winger eksplosif ini diketahui mencoba peruntungan bersama Middlesbrough. Kepindahan yang juga berujung kegagalan tersebut akhirnya membuat pemain lulusan La Masia ini diboyong Nuno Espirito Santo untuk membela Wolves pada tahun 2018.

Menurut Saiss seperti dikutip dari Squawka, Adama Traore ternyata pernah mendapat tawaran bermain di NFL saat masih membela Barcelona. Saat itu, dirinya dianggap tidak cocok melanjutkan karier di sepak bola karena tubuhnya yang terlalu kekar dan berotot.

Jika saja dirinya mengambil tawaran menjadi atlet American Football, mungkin saat ini dia termasuk salah satu pemain terbaik di NFL. Mengingat tubuh berototnya dipadu dengan penampilannya yang eksplosif, akan sangat sulit mengejar dan merebut bola dari tangan Traore.

Sejauh ini Adama Traore berhasil menciptakan empat gol dan empat umpan dari 20 pertandingan yang dia lakukan bersama Wolves di Liga Inggris musim ini.

Untung saja pemain asal Spanyol ini tidak jadi berubah haluan menjadi atlet American Football. Jika iya, saat ini kita tidak akan bisa menyaksikan salah satu pemain sepak bola tercepat sejagat itu berlari menyisiri pinggir dan mengancam lini belakang lawan.