Liga Indonesia

Salahudin dan 'Kehadiran' Anatoli Polosin di Persis Solo, Fisik Nomor 1!

Rabu, 8 Januari 2020 17:55 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Persis Solo, Salahudin, memimpin latihan tim menjelang Liga 2 2020. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Persis Solo, Salahudin, memimpin latihan tim menjelang Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Persis Solo getol mempersiapkan diri menghadapi Liga 2 2020. Tak hanya membentuk tim dan melakukan latihan intensif, mereka juga mengagendakan uji coba melawan tim Liga 1.

Setelah menang atas tim promosi Persik Kediri, Persis bakal ditantang Persebaya Surabaya. Laga klasik akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (11/1/20).

Di samping itu, sosok pelatih kepala Salahudin menjadi cerita unik di skuat Persis Solo. Pelatih berusia 49 tahun itu dikenal sebagai juru taktik yang mengedepankan tuntutan fisik mumpuni, mental bertanding, dan pressure tinggi daalm setiap pertandingan.

Sebagai 'lulusan' skuat timnas Indonesia 1991 (peraih medali emas terakhir di SEA Games), Salahudin pernah merasakan betul kerasnya program latihan dari pelatih asal Rusia, Anatoli Polosin, khususnya materi fisik.

Tak ayal, para pemain Persis benar-benar digembleng latihan dengan intensitas tinggi selama beberapa pekan terakhir. Dalam latihan di Stadion Sriwedari, Rabu (8/1/20), Hapidin dkk. bahkan diharuskan melahap latihan selama tiga jam penuh!

"Paksa terus, kalian masih mampu! Jangan dibiasakan untuk lelah!" begitulah salah satu instruksi yang dikatakan Salahudin dari tengah lapangan.

Karakter, determinasi tinggi, high pressure, dan spirit bermain ala Anatoli Polosin benar-benar tercermin dalam diri Salahudin. Untuk itu, program latihan fisik menuju Liga 2 2020, termasuk training camp (TC) di daerah pegunungan dan pantai, telah disiapkan.

"Setelah melawan Persebaya Surabaya, nanti kami mulai masuk program latihan khusus. Dimulai dari program fisik kurang lebih tiga pekan," kata Salahudin.

"Sepak bola itu dasar utamanya adalah di fisik plus mental bertanding. Itulah syarat utama pemain di mana pun saya melatih," ujar juru taktik asal Palembang tersebut.

Tak hanya soal karakter permainan, Persis Solo juga punya modal besar, yakni gen pembawa tim promosi dalam sosok Salahudin. Barito Putera ia bawa naik kasta ke Liga Super Indonesia (LSI) 2013.

"Saya hanya menginginkan pemain yang mau bekerja keras, berkarakter, dan punya mental pantang kalah. Fisik mumpuni itu juga bagus untuk kebaikan pemain, salah satunya menghindari cedera parah," tukas eks pelatih Madura FC tersebut.