Bola Internasional

Sergio Farias, Kandidat Nakhoda Persija Pernah Latih 2 Legenda AC Milan

Minggu, 12 Januari 2020 11:24 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© KARIM JAAFAR/AFP via Getty Images
Pelatih asal Brasil Sergio Farias yang saat ini menjadi kandidat nakhoda klub Liga 1, Persija Jakarta, ternyata pernah latih 2 legenda AC Milan. Copyright: © KARIM JAAFAR/AFP via Getty Images
Pelatih asal Brasil Sergio Farias yang saat ini menjadi kandidat nakhoda klub Liga 1, Persija Jakarta, ternyata pernah latih 2 legenda AC Milan.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Brasil Sergio Farias yang saat ini menjadi kandidat nakhoda klub Liga 1, Persija Jakarta, ternyata pernah latih 2 legenda AC Milan.

Calon pelatih Persija saat ini tampaknya sudah mendapatkan titik terang yang cukup jelas lantaran nama Sergio Farias menjadi kandidat kuat.

Rumor ini sudah tersebar di sejumlah akun media sosial Twitter dan Instagram. Apalagi, Sergio Farias belum memiliki klub untuk saat ini.

Terakhir kali Sergio melatih sebuah tim asal Mei Gaish SC dan berakhir sejak 13 November 2019. Artinya, pelatih berusia 52 tahun itu sedang menganggur.

Sebelumnya, Persija dikaitkan dengan sejumlah nama mulai dari Nelsinho Baptista, Zico, Simon McMenemy, Carlos Dunga, dan masih banyak lainya.

Hal ini dikarenakan Persija belum memiliki pelatih pasca melepas Edson Tavares pada akhir 2019 lalu. Padahal, Macan Kemayoran sudah mengontrak beberapa pemain.

Presiden Persija, Ferry Paulus, masih enggan mengemukakan siapa pelatih anyar. Kabarnya, sang pelatih bakal hadir saat latihan perdana 13 Januari 2020.

"Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru. Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," papar Ferry kepada awak media, Sabtu (04/01/20).

Kabar terbaru kalau akun media sosial Instagram Sergio Farias (@sergiofarias92) mengunggah logo Persija dengan caption "New Challenge Soon".

Kini, Sergio Farias digadang-gadang bakal jadi kandidat terkuat untuk menukangi Persija. Apalagi, Sergio bukan pelatih sembarangan.

Beberapa gelar juara pernah diraihnya seperti Serie C Brasil (2004), K-League 1 (2007), Korea FA Cup (2008), K-League Cup (2009), dan Liga Champions Asia (2009).

Selain itu, kandidat pelatih Persija ini juga sempat menukangi Timnas Brasil kelompok umur, yakni U-17 (2000-01) dan U-20 (1998-99 dan 2001).

Latih Legenda AC Milan

© INDOSPORT
Ronaldinho saat berseragam AC Milan. Copyright: INDOSPORTRonaldinho saat berseragam AC Milan.

Ada hal yang cukup menarik bagi para penggemar sepak bola nasional akan karier dari Sergio Farias sejauh ini.

Sergio Farias ternyata pernah menangani legenda AC Milan saat membesut Brasil U-20 pada 1998-99 silam, yakni Ronaldinho (saat itu berusia 18 tahun).

Seperti diketahui kalau Ronaldinho sempat membela AC Milan sejak 2008 hingga 2011 silam. Total 20 gol dan 25 assists dari 76 laga telah dibuat Ronaldinho di Serie A Italia bersama AC Milan.

Ada pula eks AC Milan yang pernah mendapat sentuhan dari Sergio Farias ialah Mancini. Pemain asal Brasil itu membela AC Milan pada pertengahan 2010 silam usai dipinjam dari Inter Milan.

Selain itu, Sergio Farias juga sempat menangani Ricardo Kaka pada 2001 silam di Brasil U-20. Bahkan, Brasil U-20 sukses dibawa meraih gelar juara South American U-20 Championship 2001.

Kaka merupakan legenda AC Milan yang dikontrak sejak 2003 hingga 2009. Lalu periode keduanya kembali ke AC Milan hanya bertahan semusim saja (2013-14).

© Istimewa
Caption Copyright: IstimewaRicardo Kaka saat membela AC Milan.

Ricardo Kaka membuat 77 gol dan 48 assists dari 223 laga bersama jawara Liga Champions sebanyak tujuh kali itu (dua periode) dalam ajang Serie A Italia saja.

Ada Pemain Terkenal Lain

Selain tiga nama tadi ada beberapa pemain terkenal lainnya yang sempat mencicipi dilatih oleh calon juru taktik Persija Jakarta ini.

Julio Cesar (eks Inter Milan), Adriano (eks Inter Milan), Julio Baptista (eks Real Madrid), Maicon (eks Inter Milan), Andre Pinga (eks Torino), hingga Edu (eks Real Betis).

Dengan melihat hal tadi, Sergio Farias cukup apik dalam menangani pemain muda. Apalagi, sebagian dari mereka bisa tembus ke Eropa dan makin bersinar.