Liga Indonesia

Sudah Bertemu Manajemen PSS, Begini Jawaban Seto Nurdiyantoro

Minggu, 12 Januari 2020 13:17 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho, Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih berlisensi AFC Pro Seto Nurdiyantoro memberikan jawaban usai sudah bertemu dengan manajemen PSS Sleman jelang menyambut Liga 1 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih berlisensi AFC Pro Seto Nurdiyantoro memberikan jawaban usai sudah bertemu dengan manajemen PSS Sleman jelang menyambut Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih berlisensi AFC Pro Seto Nurdiyantoro memberikan jawaban usai sudah bertemu dengan menajemen PSS Sleman jelang menyambut Liga 1 2020.

Kontrak Seto di PSS diketahui telah selesai pada akhir Desember 2019 lalu. Kini pihak Super Elang Jawa masih berusaha untuk menegosiasi ulang dengan Seto.

Pertemuan lanjutan antaran Seto dan manajemen PSS dilakukan pada Sabtu (11/01/20) kemarin. Namun pertemuan tersebut tak dijelaskan secara pasti di mananya.

"Sudah melakukan pertemuan. Saya sudah bicarakan nominal (gaji) dan keputusannya di manajemen," buka Seto saat dihubungi INDOSPORT, Minggu (12/01/20).

Lebih lanjut, menurut Seto, normatifnya nominalnya jelas. Dirinya turut menanyakan target, kesiapan lapangan untuk latihan, hingga mess.

"Ya untuk lapangan sama mess sih manajemen belum bisa menjawab dengan pasti," sambung Seto, yang sempat digadang menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.

Meski begitu Seto tak memberikan target dari hasil pertemuan terakhir kepada manajemen akan kelanjutan kariernya di klub yang berdiri sejak 20 Mei 1976 itu.

Pasalnya jika manajemen cepat menentukan statusnya di PSS, maka persiapan tim bisa cepat. Sedangkan kalau lama kemungkinan akan mepet dalam mempersiapkan klub.

"Ya bolanya di mereka. Saya tidak kasih deadline sih tapi kalau terlalu lama tidak tahu juga sih," papar pelatih berusia 45 tahun ini.

Seto menambahkan kalau dirinya berpikir dengan banyaknya pemain yang hilang bakal dari PSS, maka tim akan memulai dari lagi awal.

Sebab persiapan satu setengah bulan tidak cukup. Belum lagi ada turnamen-turnamen lain yang akan memusingkan tim kepelatihan.

PSS saat ini sudah kehilangan sejumlah pemain pilar yang berlaga di ajang Liga 1 2019. Padahal mereka sukses mengantarkan PSS finis di urutan delapan dengan 48 angka.