Liga Indonesia

Khawatir Prestasi Jeblok, Suporter Desak Manajemen PSS Rayu Seto Nurdiyantoro

Selasa, 14 Januari 2020 20:45 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers menjelang laga Liga 1 2019 melawan Persija Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers menjelang laga Liga 1 2019 melawan Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM - Seto Nurdiyantoro masih menjadi kandidat terkuat pelatih PSS Sleman. Hanya saja, hingga kini belum ada titik temu antara manajemen dengan juru taktik berusia 45 tahun tersebut untuk kembali bekerja sama di Liga 1 2020.

Namun, desakan agar Seto jadi nakhoda tim Super Elang Jawa datang dari suporter. Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan, menilai mantan bomber timnas Indonesia era 2000-an itu menjadi sosok yang paling layak.

"Jika melihat prestasinya musim lalu, coach Seto Nurdiyantoro harus bertahan. Apalagi, dia juga sudah tahu karakter sepak bola Sleman dan banyak mengorbitkan pemain muda," kata Asep Handi, Selasa (14/1/20).

Pihaknya juga menyoroti sikap adem-ayem yang ditunjukkan manajemen dalam pembentukan tim, telebih hingga kini belum ada kepastian kapan tim akan berlatih.

Asep Handi mewakili Slemania tak menampik jika persaingan musim depan akan semakin berat. Belum lagi tim-tim lain sudah menggelar persiapan bahkan turnamen uji coba.

"Kita lihat saja tim-tim Liga 1 lain sudah mempersiapkan diri dengan matang. Jangan sampai musim ini PSS Sleman terseok-seok," tegasnya.

"Kami suporter sebenarnya fokus mendukung PSS dari tribun penonton. Tapi, dengan kondisi sekarang ini ya memang terasa was-was," tukas Asep Handi.

Sekadar mengingatkan, PSS Sleman merupakan satu-satunya klub promosi yang mampu bertahan lantaran finis di posisi kedelapan klasemen akhir Liga 1 2019 dengan perolehan 48 poin. Nasib mereka jauh lebih bagus ketimbang Semen Padang dan Kalteng Putra.