Liga Indonesia

Sindiran Admin PSS Sleman soal Penunjukan Pelatih Baru Eduardo Perez

Rabu, 15 Januari 2020 15:59 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Eduardo Perez saat diperkenalkan sebagai pelatih baru PSS Sleman. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Eduardo Perez saat diperkenalkan sebagai pelatih baru PSS Sleman.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman baru saja memperkenalkan pelatih baru yakni Eduardo Perez untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 mendatang.

Manajemen PSS Sleman dipimpin CEO PT PSS, Fatih Chabanto, memperkenalkan Eduardo Perez secara resmi kepada awak media di Jogja Rich Hotel, Rabu (15/1/2020) siang.

Namun ada hal aneh karena ternyata admin media sosial PSS Sleman bahkan tidak mengetahui kalau manajemen mengadakan sesi perkenalan di Jogja Rich Hotel.

Admin media sosial PSS Sleman mengungkapkan kekecewaan dengan menuliskan kata-kata sindiran di twitter.

"Kalau kalian tanya ke akun ini, lantas kami harus bagaimana?  Dikabarin aja kagak," tulis akun twitter PSS Sleman.

Cuitan tersebut kemudian mendapatkan banyak tanggapan dari netizen khususnya suporter PSS yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.

Mereka kebanyakan kecewa dengan sikap manajemen terlebih kepada CEO PT PSS, Fatih Chabanto, karena mengambil keputusan sepihak.

Padahal dari awal suporter sudah menuntut manajemen supaya mau untuk mempertahankan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih di musim 2020.

Dalam sesi jumpa pers, Fatih Chabanto pun mengungkapkan alasan mengapa batal untuk mempertahankan Seto.

"Dengan sangat menyesal setelah beberapa pertemuan dengan coach Seto, dan dalam satu titik di mana kondisi PSS Sleman dengan segala keterbatasannya coach Seto tidak bisa menerimanya. Dan kami pun akhirnya harus mengambil keputusan ini," katanya.

Setelah menjadi pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez, kabarnya akan memimpin latihan perdana pada Senin (21/1/2020) mendatang.

Sebelum di PSS Sleman, Eduardo tercatat pernah menjadi asisten Xavi Hernandez di klub Liga Qatar, Al Sadd, dan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia.