Liga Inggris

Ungkit Masa Lalu di Chelsea, Kode Hazard Tak Bahagia di Real Madrid?

Kamis, 16 Januari 2020 08:17 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Eden Hazard mengungkit kembali masa lalu ketika dirinya masih berada di raksasa Liga Inggris, Chelsea. Apakah ini menunjukan dirinya tak bahagia di Real Madrid? Copyright: © INDOSPORT
Eden Hazard mengungkit kembali masa lalu ketika dirinya masih berada di raksasa Liga Inggris, Chelsea. Apakah ini menunjukan dirinya tak bahagia di Real Madrid?

INDOSPORT.COM - Eden Hazard mengungkit kembali masa lalu ketika dirinya masih berada di raksasa Liga Inggris, Chelsea. Apakah ini menunjukkan dirinya tak bahagia di Real Madrid?

Pemain berkebangsaan Belgia tersebut sempat menyinggung kala dirinya dilatih oleh Antonio Conte dan Maurizio Sarri yang sama-sama berkebangsaan Italia saat masih bermain di Chelsea.

Hazard menyatakan saat masih dilatih dua orang pelatih asal Negara Pizza tersebut, dirinya kurang mendapat rasa kepuasan di Chelsea. Pemain yang berposisi sebagai striker tersebut cenderung merasa bosan dengan pola kepelatihan mereka dan lebih memilih bersama Real Madrid.

"Latihan kami (di Real Madrid) jauh lebih baik karena selalu menggunakan bola, dan latihan berdasarkan gerakan dan pola permainan. Ini sangat berbeda kala saya masih berada di Chelsea, dilatih oleh dua pelatih berkebangsaan Italia, saya merasa kurang puas," tutur Hazard dilansir Metro.

"Pola kepelatihan mereka terlalu memaksa dan hanya mengulang saja. Beruntung saya mendapat kepuasan dalam kemenangan, dan itulah yang saya rasakan selama tiga tahun dibimbing sang pelatih," tutupnya.

Pemain berusia 29 tahun tersebut memang sempat merasakan sensasi berbeda kala dilatih Conte dan Sarri di Chelsea. Meskipun menyatakan jika pola kepelatihan mereka monoton, pada kenyataannya hal itu tetap berdampak efektif dengan torehan prestasi klub dan juga individu.

Hazard setidaknya pernah mempersembahkan berbagai trofi bergengsi seperti Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa. Selain itu dirinya pun sukses menyabet banyak penghargaan individu berkat tangan dingin Conte dan Sarri.

Namun demikian, hal ini rupanya tidak cukup memuaskan hasrat Hazard. Pada akhirnya bomber Timnas Belgia itu pun memilih berpaling dari Chelsea ke Real Madrid yang dianggapnya lebih layak.

1