INDOSPORT.COM - Liverpool akan kehadiran tetangga jauhnya Manchester United di pekan ke-23 Liga Inggris akhir pekan ini. Masih layakah pertandingan itu dilabeli big match?
Pertandinagn bertajuk North West Derby antara Liverpool vs Manchester United akan tersaji di pekan ke-23 Liga Inggris akhir pekan ini, Minggu (19/01/20).
Buat penggemar kedua tim, pertandingan nanti tentu akan sangat dinantikan, karena bagaimanapun kondisi saat ini, pertandingan antara Liverpool vs Manchester United memiliki nilai rivalitas yang panjang di Liga Inggris.
Namun sayangnya dibanding musim-musim sebelumnya, rivalitas Liverpool vs Manchster United semakin tak menarik untuk dinantikan. Karena kondisi kedua tim kini tak berada dalam jalur pertarungan langsung di papan klasemen. Kenyataan itupun dalam beberapa pertandingan terakhir tercermin jelas di atas lapangan.
Dengan begitu, rasanya menjadi sangat tidak layak lagi pertandingan pekan ke-23 Liga Inggris Liverpool vs Manchester United nanti disebut pertandingan bigmatch.
Apa saja alasannya, berikut INDOSPORT merangkumkan.
Jarak Kedua Tim
Jarak kedua tim di papan klasemen menjadi alasan utama pertandingan liverpool vs Manchester United kali ini tak layak untuk disebut bigmatch. Keduanya memang tak terlampau jauh di papan klasemen. Dimana Liverpool ada di peringkat satu dan Manchester United hanya terpaut empat tingkat di peringkat lima.
Namun jika melihat selisih poin kedua tim, maka jarak tersebut akan terlihat sangat jauh. Liverpool saat ini memimpin klasemen dengan poin 61, sementara Manchester United hampir terpaut setengahnya, dengan raihan hanya 34 poin.
Statistik di Atas Lapangan
Jika jarak poin tersebut dirasa belum cukup untuk tak menyebut pertandingan Liverpool vs Manchester United sebagai big match, maka alasan selanjutnya adalah fakta yang muncul di atas lapangan.
Dalam pertandingan terakhir misalnya. Meski berlangsung di kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, dominasi justru ditunjukan Liverpool.
Liverpool menguasai pertandingan hingga 68%, disaat Manchester United hanya 32%. Dari jumlah operan pun menggambarkan kualitas yang begitu jomplang dari kedua tim. Kala Liverpool bisa melepaskan 652 operan dan Manchester United hanya 299 kali.
Statistik tersebut kemungkinan besar juga tak akan jauh berbeda di pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield besok. Maka dari itu, dengan tingkat kesenjangan yang begitu tinggi, jelas sangat tak layak jika laga Liverpool vs Manchester United di sebut sebagai big match.
Materi Pemain
Gambaran laga big match yang diisi pertarungan pemain-pemain bintang dari kedua kesebelasan juga menjadi alasan lainnya pertarungan Liverpool vs Manchester United nanti tak pantas disebut big match.
Karena disaat Liverpool akan diisi skuat bermaterikan pemain bintang dari belakang hingga depan, Manchester United nanti justru hanya akan diisi oleh pemain-pemain mereka yag hingga kini belum bisa menunjukan penampilan terbaiknya.
Apa lagi disaat pemain terbaik mereka Marcus Rashford juga hampir dipastikan absen. Maka makin timpang pula kualitas antar pemain Liverpool dan Manchester United.
Jadi alih-alih disebut big match, rasannya pertandingan Liverpool vs Manchester United di pekan ke-23 Liga Inggris besok lebih layak disebut pertarungan antara David vs Goliath.