Liga Italia

Trequartista atau Mezzala? Inilah Peran Terbaik Christian Eriksen Jika Gabung Inter Milan

Minggu, 19 Januari 2020 11:41 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Klub sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, harus memikirkan posisi yang tepat bagi gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen di dalam skema 3-5-2. Copyright: © Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Klub sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, harus memikirkan posisi yang tepat bagi gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen di dalam skema 3-5-2.

INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, harus memikirkan posisi yang tepat bagi gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, jika ia benar-benar merapat ke Giuseppe Meazza di bursa transfer musim dingin (Januari) 2020.

Inter Milan memang berencana memperkuat lini tengah mereka. Mereka disebut-sebut ingin mendatangkan para pemain seperti Ivan Rakitic, Nemanja Matic, Christian Eriksen, dan lain-lain.

Sebenarnya, Inter atau Nerazzurri sudah lama mengincar Eriksen. Namun, langkah mereka tersendat oleh permintaan dari Tottenham sendiri yang melabeli pemain mereka itu dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp302 miliar. Inilah yang menghambat transfer gelandang asal Denmark tersebut.

Terlepas dari bakal sukses atau tidaknya langkah Nerazzurri itu, seorang jurnalis Italia bernama Fabio Caressa justru lebih khawatir bahwa Eriksen tidak akan cocok untuk bermain di bawah formasi 3-5-2 arahan Antonio Conte. Pasalnya, Eriksen lebih cocok untuk bermain dalam skenario trequartista ketimbang mezzala.

"Sebagai fans Inter, saya senang jika mereka mendapatkan Eriksen. Namun, apakah ia akan cocok bermain bersama mereka? Dia itu cocoknya berperan sebagai trequartista. Sehingga, saya tidak yakin jika ia bisa maksimal jika berperan sebagai mezzala. Mungkin Conte akan mengubah strateginya," ujarnya seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.

Perlu diketahui, trequartista adalah nama lain dari playmaker. Playmaker sendiri memiliki arti gelandang serang. Biasanya, pemain tersebut akan ditempatkan di belakang striker. Jika dalam formasi 4-3-1-2, trequartista akan ditempatkan pada nomor satu. Pemain yang menjalani peran ini tidak dituntut untuk memikirkan wilayah pertahanan.

Sementara itu, mezzala adalah peran baru di kancah sepak bola Italia. Melansir dari portal berita Football Italia, mezzala adalah gelandang sayap dalam skema 4-3-3 (tiga pemain di lini tengah). Ia disebut half-winger. Meski demikian, fungsinya sama dengan playmaker, yaitu membantu serangan, meski mezzala diwajibkan menembus kotak penalti lawan dari arah sayap.

Meski Inter Milan menggunakan skema 3-5-2, tapi ada lima gelandang di lini tengah. Mezzala tetap bisa terwujud dengan menempatkan pemain di posisi kedua dari sayap kiri atau kedua dari sayap kanan. Itulah yang menjadi sumber kekhawatiran Caressa, di mana ia tidak yakin bahwa Eriksen pantas untuk ditempatkan sebagai mezzala.

Terlepas dari pantas atau tidaknya, yang jelas raksasa sepak bola Serie A Liga Italia itu sampai detik ini belum melakukan langkah apapun untuk memboyong Christian Eriksen ke Giuseppe Meazza di bursa transfer musim dingin 2020. Hal ini pun ditegaskan oleh pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.