Liga Inggris

3 Faktor Liverpool Tak Mungkin Unbeaten di Liga Inggris Musim Ini

Rabu, 22 Januari 2020 17:19 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Michael Regan/GettyImages
Selebrasi para pemain klub Liga Inggris, Liverpool Copyright: © Michael Regan/GettyImages
Selebrasi para pemain klub Liga Inggris, Liverpool

INDOSPORT.COM – Tak dapat dipungkiri, jika dilihat di atas kertas Liverpool saat ini benar-benar di atas angin dalam meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020.

Hingga pekan ke-24, Liverpool masih nyaman di puncak klasemen sementara dengan raihan 64 poin, unggul 13 angka atas pesaing terdekatnya di posisi kedua, Manchester City.

Itu pun The Reds masih belum memainkan pekan ke-24 mereka dan masih menyisakan satu laga tunda melawan West Ham United yang berarti peluang tim besutan Jurgen Klopp untuk memperlebar jarak dengan para pesaingnya masih terbuka lebar.

Liverpool saat ini memang baru melakoni 22 pertandingan, namun mereka sama sekali belum merasakan kekalahan. Rinciannya adalah 21 kali menang dan sekali imbang, sebuah catatan yang tentunya patut dibanggakan.

Bahkan, tak sedikit juga yang menilai jika Liverpool bisa mengulang catatan emas Arsenal di musim 2003-2004 yang kala itu berhasil menjadi juara tanpa merasakan kekalahan sama sekali.

Kendati demikian, cukup banyak juga yang menerka-nerka jika tim Merseyside Merah masih bisa kalah dan tidak mungkin bisa mencatatkan unbeaten hingga akhir musim nanti.

Mengapa demiian? Berikut ulasan Liverpool tak mungkin bisa mencatatkan unbeaten di Liga Inggris hingga akhir musim 2019-2020 nanti.

Masih Banyak Lawan Tangguh

© twitter.com/lfc
Pemain Liverpool dan Manchester City Saling Berebut Bola Copyright: twitter.com/lfcPemain Liverpool dan Manchester City Saling Berebut Bola pada pertemuan pertama di Liga Inggris 2019-2020.

Liga Inggris bisa dikatakan tak seperti LaLiga Spanyol, Ligue Prancis, ataupun Bundesliga Jerman yang pesaing dalam perebutan gelar juaranya sedikit.

Bahkan, di Liga Inggris sampai ada sebutan Big Six yang di setiap musimnya selalu bersaing ketat untuk keluar menjadi juaranya.

Tak hanya tim unggulan, sejumlah tim papan tengah maupun tim papan bawah juga bisa menjadi batu sandungan bagi tim unggulan.

Pada paruh kedua musim 2019-2020 ini, Liverpool mungkin sudah melewatkan dua rintangan besar mereka secara beruntun, yaitu dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 dan Manchester United dengan skor 2-0.

© twitter.com/LFC
Pertandingan Liverpool vs Manchester United Copyright: twitter.com/LFCBek tengah Liverpool, Virgil van Dijk mencetak gol pembuka saat melawan Manchester United di Liga Inggris 2019-2020.

Kendati demikian, The Reds masih memiliki lawan-lawan tangguh yang bisa menjegal mereka, yakni Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-30.

Di atas kertas, Everton memang sangat tidak diunggulkan dalam laga ini, namun yang namanya laga derby, pastinya Everton tak mau dikalahkan kembali oleh Everton.

Selain itu, Sadio Mane dkk masih harus menghadapi Manchester City, Arsenal, dan Chelsea. Meski ketiganya sudah mereka taklukkan di pertemuan pertama, pastinya ketiga tim ini telah belajar dari kesalahan dan berpeluang besar menjadi ancaman utama bagi Liverpool.

Tak hanya ketiga tim unggulan tersebut, Liverpool juga masih harus menghadapi tim non-unggulan yang kerap menjadi batu sandungan, seperti Wolverhampton, Bournemouth, dan Burnley.

Fokus Terpecah di Liga Champions

© TF-Images/Getty Images
Kegembiraan ditunjukan oleh para pemain Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. TF-Images/Getty Images Copyright: TF-Images/Getty ImagesKegembiraan ditunjukan oleh para pemain Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions musim  2018-2019.

Liverpool saat ini memegang status juara bertahan di Liga Champions dan pada babak 16 besar nanti mereka akan menghadapi Atletico Madrid.

Rasanya, sangat tidak mungkin jika sang pelatih bakal merelakan gelar Liga Champions hanya untuk fokus menjadi juara Liga Inggris.

Pastinya, mereka juga bakal berusaha keras untuk kembali menjadi juara agar semakin bisa membuktikan diri, jika Liverpool-lah merupakan klub peraih gelar Liga Champions terbanyak di Inggris.

Dengan demikian, fokus mereka tentu bisa saja terpecah dan bukan tak mungkin juga ancaman kelelahan akan menghantui para pemain.

Konsistensi Jika Sudah Juara

© Andrew Powell/GettyImages
Selebrasi para pemain klub Liga Inggris, Liverpool di musim 2019-2020. Copyright: Andrew Powell/GettyImagesSelebrasi para pemain klub Liga Inggris, Liverpool di musim 2019-2020.

Jika dilihat secara penghitungan poin saat ini dan jika mampu terus dipertahankan oleh Liverpool, maka besar kemungkinan Liverpool bisa memastikan menjadi juara Liga Inggris pada akhir Februari jika berhasil hempaskan Watford atau mungkin juga sekitar pertengahan Maret.

Permasalahannya, jika mereka telah memastikan diri menjadi juara, tentunya masih banyak pertandingan lainnya yang harus dituntaskan hingga akhir musim.

Inilah yang menjadi pertimbangan besar bagi mereka, apakah benar-benar ingin konsisten mencatatkan rekor unbeaten atau cukup memastikan gelar juara, lalu fokus ke Liga Champions.

Tentunya, jika mampu menjadi juara Liga Inggris dengan catatan unbeaten di era modern masa kini, Liverpool bakal semakin melambungkan namanya.

Terlebih, mereka sudah lebih 30 tahun tidak menjadi juara Liga Inggris, bahkan sejak era Premier League di tahun 1992, Liverpool belum pernah menjadi juara.

Menarik dinanti, apakah Liverpool benar-benar bisa menjadi juara Liga Inggris dengan status unbeaten atau tidak? Patut ditunggu.