Liga Indonesia

Langkah Tepat PSM Makassar Tak Pinjamkan Zulkifli Syukur Lagi

Rabu, 22 Januari 2020 09:36 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin di luar dugaan tak memasukkan nama bek sayap kanan senior, Zulkifli Syukur, ke dalam daftar pemain yang akan dipinjamkan ke klub lain. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin di luar dugaan tak memasukkan nama bek sayap kanan senior, Zulkifli Syukur, ke dalam daftar pemain yang akan dipinjamkan ke klub lain.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 PSM Makassar sepertinya mengambil langkah tepat pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020. CEO Munafri Arifuddin di luar dugaan tak memasukkan nama bek sayap kanan senior, Zulkifli Syukur, ke dalam daftar pemain yang akan dipinjamkan ke klub lain.

Pasalnya, PSM telah melepas dua dari empat pemain yang dipinjamkan pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2019 yakni Hendra Wijaya dan Reva Adi Utama. Sedangkan dua lainnya, Zulkifli dan Saldy, hanya nama terakhir yang kembali dimasukkan ke dalam daftar peminjaman.

Dipertahankannya Zulkifli cukup mengejutkan apabila melihat persaingan pemain di pos bek sayap kanan. PSM telah memiliki wonderkid sekaligus pilar Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam, ditambah pilar Kalteng Putra musim lalu, Wasyiat Hasbullah, yang kembali direkrut.

Tetapi, ada satu faktor yang dimiliki Zulkifli namun tak dimiliki oleh kedua pesaingnya tersebut atau bahkan seluruh pemain PSM lainnya. Eks Timnas Indonesia itu memiliki kharisma sebagai seorang pemimpin untuk pemain lainnya, baik di dalam maupun luar lapangan.

Sebagaimana diketahui, sampai pertengahan musim lalu, kondisi ruang ganti PSM sangat kondusif dan pada akhirnya mampu mejuarai Piala Indonesia 2018/19. Namun, sejak Zulkifli dipinjamkan pada jendela transfer paruh musim, anomali mulai terjadi di tubuh Pasukan Ramang.

Ya, suasana ruang ganti PSM mulai tak kondusif dan terus terjadi hingga akhir musim. Kurang harmonisnya hubungan antara pelatih Darije Kalezic saat itu dengan sejumlah pemain senior seperti Ferdinand Sinaga, Abdul Rahman, dan Marc Klok ditengarai terjadi akibat tak adanya penengah diantara mereka.

Sejak dipinjamkannya Zulkifli ke Sriwijaya FC, PSM seolah kehilangan sosok pemimpin di antara para pemain. Willjan Pluim yang diplot sebagai kapten utama tak mampu meredam keretakan di ruang ganti. Makin parah lagi karena Pluim telah pulang ke Belanda sejak November akibat terkena cedera.

Kembalinya Zulkifli ke dalam jajaran skuat PSM menjadi angin segar agar situasi musim lalu tak terjadi lagi pada musim ini. Bahkan, ia langsung menunjukkan jiwa kepemimpinannya sejak diperkenalkan pada Rabu (08/01/20) silam di Hotel Aryaduta, Makassar.

Saat sesi jumpa pers, Zulkifli langsung berpesan kepada seluruh pemain PSM, baik itu rekrutan lama ataupun pemain yang dipertahankan untuk cepat beradaptasi. Hal itu kembali ia ungkapkan saaat sesi jumpa pers pra laga melawan Lalenok United diajang play-off Piala AFC 2020.

"Sejak awal kembali bergabung di PSM, saya sudah tekankan kepada semua teman-teman, baik pemain baru atau lama untuk mau tidak mau harus cepat beradaptasi satu sama lain. Begitupun juga dengan pola yang diinginkan pelatih Bojan Hodak," tegas Zulkifli, Selasa (21/01/20).

"Memang persiapan kami sampai saat ini belum bisa dikatakan maksimal. Tapi kami seluruh pemain sudah berkomitmen akan menampilkan permainan terbaik untuk meraih hasil maksimal," tandas pesepakbola yang identik dengan angka 3 ini.