INDOSPORT.COM - UEFA mengubah aturan di mana mereka kini memperbolehkan seorang pemain bermain bagi 2 klub berbeda di kompetisi Liga Champions musim 2019-2020.
Jelang penutupan bursa transfer Januari 2020, banyak tim yang berbondong-bondong mendatangkan pemain anyar, termasuk para tim peserta Liga Champions 2019-2020.
Sebanyak 16 tim peserta saling sikut mendapatkan buruannya guna memperkuat skuatnya dengan memboyong tim peserta Liga Champions lainnya. Sebagai contoh adalah transfer Erling Braut Haaland yang hijrah dari RB Salzburg ke Borussia Dortmund.
Jika menilik aturan-aturan sebelumnya, kepindahan Haaland ke Dortmund tentu membuat pemain asal Norwegia ini tak bisa tampil di Liga Champions bagi Die Borussen karena sebelumnya pernah tampil bersama RB Salzburg di musim 2019-2020.
Namun, pada musim ini, UEFA mengizinkan satu pemain bermain di dua klub berbeda di Liga Champions. Mengacu pada peraturan nomor 45.01 dan 45.02, UEFA memperbolehkan tim peserta babak 16 besar mendaftarkan tiga pemain baru yang pernah tampil babak kualifikasi, playoff, ataupun babak grup.
Aturan ini tentu memudahkan para peserta Liga Champions musim ini sehingga banyak tim merekrut pemain bintang kompetitornya untuk memperkuat komposisi tim menghadapi laga-laga kompetisi terelit di Eropa tersebut pada musim 2019-2020.