Liga Inggris

Jadi Pemain Anyar, Odion Ighalo Sesumbar Bisa Selamatkan Manchester United

Jumat, 7 Februari 2020 13:19 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Odion Ighalo langsung sesumbar bisa menyelamatkan Manchester United di Liga Inggris 2019-2020 usai resmi dipinjam dari Shanghai Shenhua hingga tengah musim.

Menurut Ighalo saat ini Manchester United tergolong merupakan tim yang tumpul di lini depan karena kurangnya kehadiran fisik dari para pemainnya. Alhasil dirinya mengusulkan diri bisa menjadi solusi akan hal tersebut.

"Saya sudah sering melihat pertandingan mereka (Manchester United) dan mereka tidak memiliki striker yang berada pada posisi tengah. Anthony Martial selalu datang dari sisi lain, begitu juga Marcus Rashford, jadi mereka butuh pemain di tengah yang bisa membawa bola," kata Ighalo dilansir Metro.

"Karena saya sudah melihat berbagai pertandingan Manchester United mereka butuh yang namanya pemain unggul dalam hal fisik agar bisa mengamankan bola sekaligus membuat ruang gerakan. Dan saya percaya, sayalah orang yang tepat untuk itu," tambahnya.

Ighalo pun memberikan apresiasi luar biasa kepada beberapa pemain depan Setan Merah seperti Rashford, Martial, dan wonderkid, Mason Greenwood. Baginya tiga striker itu sudah menjadi jantung serangan Manchester United dalam beberapa pertandingan Liga Inggris.

Kehadiran Ighalo sendiri diharapkan memang menjadi sosok penyelamat muka Manchester United sepeninggal bomber utamanya, Rashford, usai dipastikan menderita cedera punggung. Alasan pemilihan striker berusia 30 tahun ini sendiri tidak main-main.

Ighalo tercatat memiliki keunggulan dalam hal finishing hingga sukses mencetak 10 gol dalam 19 penampilannya bersama Shanghai Shenhua. Selain itu dirinya pun sukses mencatatkan diri sebagai top skor Timnas Nigeria pada AFCON 2019 lalu.

Pernyataan Ighalo yang sesumbar bisa menjadi solusi terbaik Manchester United ini pun sekaligus menjadi ultimatum untuk berbagai tim lawan yang bakal dihadapinya kelak di Liga Inggris.