INDOSPORT.COM - Pelatih asal Eropa, Divaldo Alves membongkar kelemahan yang biasanya dilakukan tim Malaysia dan bisa dimanfaatkan Persebaya jelang laga kontra Sabah FA nanti.
Tim asal Malaysia, Sabah FA, sendiri bakal menjalani laga uji coba menantang tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (08/02/20) sore mulai pukul 18.30 WIB.
Meski berstatus uji coba namun pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta para pemainnya tampil fight agar jajaran pelatih bisa melihat sejauh mana perkembangan para pemain selama latihan dan juga setelah pemusatan latihan.
"Ini bisa sebagai gambaran saya nanti. Apa yang perlu saya perbaiki menjelang kompetisi nanti," kata Aji Santoso pada Jumat (07/02/20) lalu.
Jelang big match persahabatan sore nanti, mantan pelatih Persebaya tahun 2011/12, Divaldo Alves membocorkan gaya permainan serta kelemahan dari tim-tim asal Malaysia yang mungkin bisa dimanfaatkan skuat Bajul Ijo.
Menurut pelatih yang pernah berkarir di Liga Malaysia dengan melatih Negeri Sembilan musim 2012/13 tersebut, tim-tim asal Malaysia cenderung menekan dengan tensi tinggi namun kerap kali meninggalkan celah di pertahanan.
Pelatih asal Portugal Divaldo Alves saat menukangi klub Liga Lithuania FK Kruoja Pakruojis."Transisi mereka sangat kuat dan konsisten, pemain Malaysia punya determinasi tinggi tapi pertahanan mereka sering meninggalkan celah. Persebaya pada pertandingan ini harus bersabar, dan cepat bereaksi saat kehilangan bola untuk menghindari transisi tim lawan," ucap Divaldo Alves kepada INDOSPORT.
Meski telah lama meninggalkan Persebaya, namun pelatih yang menghantarkan Bajul Ijo meraih gelar Unity Cup tahun 2011 tersebut tetap mendukung perjuangan The Green Force dan berharap mantan asuhnya meraih kemenangan.
"Saya harap Persebaya menang. Persebaya memiliki semua yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan nanti. Salam satu nyali..," tambah Divaldo Alves sembari mencontohkan slogan Persebaya.
Sebagai informasi, Sabah FA merupakan salah satu klub bersejarah di Liga Malaysia. Musim lalu, tim yang bermarkas di Likas Stadium tersebut berhasil menjuarai Liga Primer Malaysia dan berhasil promosi ke Liga Super Malaysia.
Di musim ini, skuat Tembadau membuat kejutan dengan merekrut legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih kepala dan diharapkan bisa membawa Rawilson Batuil CS meraih hasil positif di akhir kompetisi.