Liga Indonesia

Kisah 2 Putra Terbaik Surabaya yang 'Berkhianat' ke Klub Rival Persebaya

Jumat, 7 Februari 2020 19:07 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
© Indosport/vidio
Beberapa putra terbaik Kota Pahlawan tampak 'berkhianat' ke klub rival Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1 2020. Copyright: © Indosport/vidio
Beberapa putra terbaik Kota Pahlawan tampak 'berkhianat' ke klub rival Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1 2020.

INDOSPORT. COM - Beberapa putra terbaik Kota Pahlawan tampak 'berkhianat' ke klub rival Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1 2020.

Drama bursa transfer tak hanya menyelimuti sepak bola Eropa saja. Pentas lapangan hijau Tanah Air ternyata juga dihiasi transfer pemain yang cukup membuat heboh publik.

Klub-klub top Indonesia yang berkompetisi di Liga 1 2020, belakangan terus memburu dan mendatangkan pemain top. Entah berlabel lokal maupun asing, setiap tim pasti ingin merekrut bintang dengan kualitas terbaik.

Perlu diketahui, pergerakan bursa transfer menjelang Liga 1 2020 menyimpan sejumlah cerita menarik, terutama soal beberapa pemain asli Surabaya yang melakukan 'pengkhianatan'.

Berstatus putra terbaik Surabaya, beberapa pemain yang dimaksudkan tadi tercatat tak membela klub kebanggaan kota kelahirannya, Persebaya. Mereka malah mencoba peruntungan dengan membelot ke klub rival.

Siapa sajakah para putra terbaik Surabaya yang 'berkhianat' ke klub rival Persebaya? INDOSPORT coba mengulasnya lewat rangkuman berikut.

Evan Dimas

© Ofisial Persija
Evan Dimas resmi bergabung bersama Persija Jakarta Copyright: Ofisial PersijaEvan Dimas resmi bergabung bersama Persija Jakarta

Evan Dimas merupakan pemain sepak bola asli kelahiran Surabaya. Fakta itu sudah dituliskan situs Transfermarkt di dalam profil Evan Dimas.

Kiprah Evan sebagai pemain kelahiran Surabaya tergolong memukau. Ia pernah membawa timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2013.

Sayangnya, Evan musim depan harus menjadi 'pengkhianat' bagi kota kelahirannya. Pasalnya, dia tercatat membela klub rival dari Persebaya Surabaya, Persija Jakarta.

Sejarah mencatat, Persebaya dan Persija memang menjadi dua tim yang kerap terlibat persaingan panas di pentas sepak bola Indonesia. Bahkan sejak era Perserikatan dahulu, keduanya seringkali bertarung di laga-laga krusial.

Misalnya saja pada Perserikatan 1952, Persebaya kala itu keluar sebagai jawara setelah mengungguli persaingan dengan Persija yang finis di posisi runner-up.

Persija kemudian membalas pada Perserikatan 1973, ketika mampu mengalahkan Persebaya 1-0 di laga pamungkas. Berkat kemenangan ini, Persija berhak atas gelar juara, sementara Persebaya harus puas sebagai runner-up.

Andik Vermansah

© Instagram.com/bhayangkarafc
Andik Vermansah resmi bergabung ke Bhayangkara FC. Copyright: Instagram.com/bhayangkarafcAndik Vermansah resmi bergabung ke Bhayangkara FC.

Andik Vermansah, namanya sebagai pemain sepak bola pertama kali besar di kota Surabaya. Tepatnya 2008 silam, dia dipromosikan dari tim junior ke skuat senior Persebaya.

Sejak saat itu, nama Andik terus meroket. Ia bahkan menjadi langganan timnas Indonesia, termasuk pada ajang Piala AFF 2018.

Sayangnya, Andik kini harus mendapat status sebagai 'pembelot'. Pada Liga 1 2020, dia bermain untuk salah satu rival Persebaya, Bhayangkara FC.

Bila menengok ke belakang, Bhayangkara FC merupakan klub yang pernah bermarkas di Surabaya sekitar 2015-2016. Meski tak sempat bertarung pada liga yang sama, status Bhayangkara FC tetaplah rival sekota Persebaya Surabaya.

2