INDOSPORT. COM - Titus Bonai, sosoknya tampak memunyai garansi juara untuk Persib Bandung, jika sampai direkrut pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020.
Masa depan Titus Bonai terkait klub barunya di Liga 1 2020 memang masih tanda tanya. Sempat menjalin kesepakatan dengan Bhayangkara FC, Titus Bonai kini malah dikabarkan belum pasti bergabung.
Menurut COO Bhayangkara FC, Sumardji, ada beberapa urusan yang belum benar-benar rampung dalam perjanjian kontrak Titus Bonai. Sumardji lantas menjelaskan ada kemungkinan Titus Bonai tetap merapat, tapi dipinjamkan ke klub lain.
"Tibo sementara kesepakatan terakhir itu karena tim jadi saya harus mengalah. Ada revisi di kontraknya. Saya belum bisa pastikan (batal), tapi memang ada revisi kontrak dengan dia," tutur Sumardji.
"Mungkin ada opsi tetap direkrut, tapi dipinjamkan ke klub lain. Saya kalau situasi seperti ini ikut saja supaya enak," lanjutnya.
Melihat fakta tersebut, klub Liga 1 2020 lainnya, Persib Bandung, mungkin bisa mengambil kesempatan. Entah merekrut secara resmi atau meminjam, Persib Bandung rasanya akan sangat beruntung bila mampu mengajak Titus Bonai bergabung.
Hal ini tak lepas dari kualitas yang dimiliki oleh Titus Bonai. Kemampuan Titus Bonai selaku penyerang lokal, terkesan bisa memberikan garansi juara kepada Persib Bandung.
Lihat saja performa Titus Bonai sepanjang Liga 1 2019 lalu. Membela Persipura Jayapura, Tibo, sapaan akrabnya, total mampu menjaringkan 13 gol.
Sekedar informasi, tak ada satu pun pemain lokal asli Indonesia (tanpa naturalisasi) yang mampu menyamai atau melebihi catatan Tibo. Atau dengan kata lain, Tibo merupakan penyerang lokal paling tajam di Liga 1 2019.
Ketajaman Tibo, didukung pula oleh sejarah bahwa Persib Bandung selalu berhasil meraih gelar juara ketika memiliki penyerang lokal tajam. Gelar juara musim 1994/95 dan 2014, memang dilalui Persib Bandung bersama bomber lokal berkualitas.
Musim 1994/95, Persib Bandung meraih gelar juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra di laga puncak dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Persib Bandung kala itu dibukukan oleh penyerang lokal tajam bernama Sutiono Lamso, pada menit ke-76.
Sosok Sutiono sendiri pada musim 1994/95 memang tampil memukau untuk Persib Bandung. Performanya di depan mulut gawang lawan sungguh tajam dan menghasilkan 21 gol.
Sementara gelar juara musim 2014, diraih Persib Bandung setelah mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti di laga final. Keberhasilan tersebut turut dilalui Persib Bandung bersama penyerang tajamnya, Ferdinand Sinaga.
Sepanjang musim 2014, Ferdinand Sinaga menjadi pemain lokal tertajam Persib Bandung dengan torehan 11 gol. Pada laga final, Ferdinand Sinaga juga berhasil menjaringkan bola saat Persib Bandung melakoni adu penalti kontra Persipura Jayapura.
Dua faktor di atas tadi, jadi penjelasan nyata bahwa Tibo memunyai garansi juara untuk Persib Bandung. Tibo berstatus bomber lokal tajam, dan Persib Bandung selalu juara bersama penyerang lokal berkualitas.