Liga Inggris

Lewat Kiprah Legenda Chelsea, Jose Mourinho Sindir Frank Lampard

Selasa, 11 Februari 2020 15:52 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Sean Dempsey/ INDOSPORT
Lewat kiprah John Terry yang tak buru-buru melatih, Jose Mourinho menyindir karier manajer klub Liga Inggris Chelsea, Frank Lampard. Copyright: © Sean Dempsey/ INDOSPORT
Lewat kiprah John Terry yang tak buru-buru melatih, Jose Mourinho menyindir karier manajer klub Liga Inggris Chelsea, Frank Lampard.

INDOSPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyindir halus Frank Lampard dengan menyebut dirinya bangga kepada John Terry yang tak terburu-buru mengambil jabatan pelatih pasca pensiun.

Melansir dari Evening Standard, Mourinho menyebutkan bahwa Terry cocok sebagai role model para pemain yang ingin masuk ke dunia kepelatihan. Pasalnya pria berusia 39 tahun ini mengawali kariernya di dunia kepelatihan sebagai asisten terlebih dahulu.

"Beberapa mantan pemain, saat ini mendapat pekerjaan (sebagai pelatih) tanpa perlu membuktikan apapun.

"Jadi dia (Terry) bisa saja memilih jalan itu. Menunggu telepon. Tapi, dia tidak memilihnya. Dia memilih jalan yang sulit dengan menjadi asisten di Divisi Championship dan baru ke Liga Inggris," ujar Mourinho.

Ucapan Jose Mourinho tersebut layaknya sindiran ke Frank Lampard. Pasalnya, mantan anak asuhnya tersebut baru melatih semusim dan langsung menjadi pelatih tim sekelas Chelsea. Berbeda dengan John Terry yang lebih memilih menjadi asisten terlebih dahulu.

"Dia (Terry) mengambil waktu yang dia butuhkan. Jadi, saya bangga dengan apa yang dilakukannya," ujar Mourinho.

Lampard sendiri juga belum membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih jempolan. Meski pernah membawa Derby County ke babak playoff Divisi Championship, namun kiprahnya tak begitu mentereng.

Pada pekan ke-26 Liga Inggris nanti, Jose Mourinho akan kembali bertemu John Terry saat Tottenham Hotspur menghadapi Aston Villa. Mengingat rekam jejak keduanya kala membela Chelsea, patut disimak bagaimana kiprah guru dan murid beradu strategi dari pinggir lapangan nanti.