Liga Indonesia

Demi Liga 1 2020 Lebih Profesional, LIB Menghadap BOPI

Kamis, 13 Februari 2020 13:42 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghadap ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghadap ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

INDOSPORT.COM - Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghadap ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hal ini tak lepas untuk mendapat rekomendasi akan pelaksaan Liga 1 2020.

PT LIB memang menjadwalkan roda kompetisi Liga 1 2020 berputar pada 29 Februari 2020. Demi terlaksananya seusai waktu PT LIB mengahadap BOPI guna mendapat surat rekomendasi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor BOPI dalam kawasan Kemenpora, Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri bertemu langsung Ketua BOPI, Richard Sam Bera. Cucu mengatakan kedatangannya tak lepas demi Liga 1 2020 yang lebih profesional.

"Kita datang sekarang melapor ke BOPI dalam rangka penyelenggaraan Liga 1 lebih profesional. Khususnya kita akan memperhatikan hak dan kewajiban kita, hak dan kewajiban klub, kemudian hak2 dari para pemain," kata Cucu.

"Sehingga jangan sampai terjadi ada kasus-kasus sebelumnya, kita harus perhatikan itu. Oleh sebab itu, kita melaporkan ke Bopi ini," jelas Cucu.

Cucu menambahkan dalam pertemuan ini PT LIB menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Bahkan terkait tengat waktu yang diberikan BOPI pada 21 Februari, LIB siap memenuhi kekurangan.

"Tadi kita menyerahkan juga tentang regulasi dan dokumen-dokumen. Nanti apa yang kurang akan dilengkapi, dan kita menuju profesionalisme yang lebih baik lagi," tegas Cucu.

"Untuk deadline tanggal 21 Februari untuk melengkapi sehingga dikeluarkan rekomendasi, pasti kan kita harus segera running. Kalau tidak keluar rekomendasi kita tidak bisa menyelenggarakan Liga 1 dong," tukas ia.

Memang BOPI mengisyartkan akan mengeluarkan rekomendasi Liga 1 pada 21 Februari 2020. Namun sebelum itu BOPI meminta semua kekuarangan berkas dari LIB.