INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, dipermalukan oleh klub asal Singapura, Tampines Rovers, dengan skor ketat 1-2 pada laga perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Rabu (12/02/20) malam.
Keberhasilan runner up Singapore Premier League 2019 tak lepas dari dua kelebihan yang mereka miliki. Alhasil, Tampines Rovers mampu meluluh lantahkan pertahanan PSM yang datang melawat dengan status sebagai juara Piala Indonesia 2018/19.
Dua kelebihan tersebut ialah sirkulasi bola yang lancar dan kepiawaian mencari ruang kosong. Hal tersebut dikatakan langsung oleh pelatih PSM, Bojan Hodak, yang menyebut anak asuhnya sangat kelimpungan untuk melakukan antisipasi.
"Melawan klub seperti Tampines Rovers, kami tidak boleh bermain seperti melawan klub Liga Indonesia. Mereka lebih banyak memainkan umpan pendek dan pergerakan tanpa bola. Itu yang memberikan kami masalah," ungkap Hodak.
Adapun Hodak mengaku banyak mendapatkan pelajaran pasca menelan kekalahan dengan skor 1-2 atas Tampines Rovers. Ia pun bakal langsung melakukan evaluasi sekembalinya di Indonesia demi tetap membuka peluang untuk lolos ke fase selanjutnya.
"Ada banyak hal positif dan negatif yang saya dapatkan dari laga malam ini. Tapi, paling penting ialah kami harus melakukan banyak perubahan. Kami harus lebih banyak belajar lagi untuk menatap laga selanjutnya," kata pelatih sepakbola berusia 48 tahun ini.
PSM Makassar akan menjamu klub Myanmar, Shan United, pada laga kedua penyisihan Grup H Piala AFC 2020. Laga tersebut bakal dihelat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada dua pekan mendatang atau tepatnya, Rabu (26/02/20).