INDOSPORT.COM - Persela Lamongan akan menjadikan sektor pertahanan sebagai fokus evaluasi pasca mencatat statistik paling banyak kebobolan di Piala Gubernur Jatim 2020.
Tim Laskar Joko Tingkir seolah menjadi bulan-bulanan bagi para penyerang tiga tim lainnya di Grup B. Lini yang digawangi Zaenuri dan Jasmin Mecinovic secara total mencatat 9 kali kebobolan dari 3 laga Grup B.
"Tapi harus dicermati, bahwa gol ke gawang kami bukan hanya peran dari pemain belakang, ada peran pemain (di lini) lainnya," bilang Fabio de Oliveira dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (15/02/2020) sore.
Dua gol Sabah FA dalam hasil imbang 2-2, melengkapi ke-9 gol yang bersarang ke gawang Persela. Pada dua laga lainnya, Persela kebobolan 7 gol dari kekalahan 1-4 saat menantang Persija Jakarta dan 1-3 kala bersua Arema FC.
"Karena itu, kami akan evaluasi dalam hal koordinasi antar lini maupun pemain. Apa yang baik di sini akan kami tingkatkan, sedangkan yang kurang baik akan kami perbaiki," Fabio menerangkan.
"Masih ada waktu dua minggu sebelum bergulirnya Liga 1. Karena fokus kami adalah di kompetisi nanti," sambung Asisten Pelatih Persela Lamongan tersebut.
Persela mengakhiri posisi di dasar klasemen Grup B dengan agregat gol 4-9, dan kalah selisih gol dibanding Sabah FA (2-6) meski mengoleksi 1 poin yang sama. Sedanhkan puncak klasemen ditempati Persija dan Arema FC dengan 6 poin ke semifinal Piala Gubernur Jatim.