Liga Indonesia

Latihan di Timnas Indonesia, Nadeo Bawa Nama Pelatih Persib

Rabu, 19 Februari 2020 15:40 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mengatakan kagum dengan kemampuan pelatih kiper skuat Garuda, Kim Hae-woon. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mengatakan kagum dengan kemampuan pelatih kiper skuat Garuda, Kim Hae-woon.

INDOSPORT.COM - Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mengatakan kagum dengan kemampuan pelatih kiper skuat Garuda, Kim Hae-woon yang disebut bisa membaca bahasa tubuh pemain. Karenanya, Nadeo menikmati setiap momen di pemusatan latihan, meski diberi porsi latihan lebih dibanding pemain lain. 

Nadeo lantas membandingkan latihan yang diberikan Kim Hae-woon dengan pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos yang pernah mendidiknya saat bersama membela Borneo FC tahun lalu.

Baginya, kedua pelatih tersebut punya cara khusus untuk mengeluarkan potensi para pemain dan Nadeo merasa beruntung bisa merasakan langsung sentuhan kedua pelatih itu.

"Saya rasa semua pelatih di dunia punya resep sendiri. Coach ini (Kim) punya resep sendiri, Passos juga punya. Jadi semua hal positif yang saya terima di sini saya ambil manfaatnya. Jadi (pelatih) lokal, asing, Korea, Brasil, Indonesia, itu saya rasa punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujarnya.

Nadeo menjelaskan, sejauh ini empat kiper yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas baru diberi materi latihan biasa dan lebih fokus ke latihan fisik. Ia pun masih menunggu kejutan-kejutan lain yang akan diberikan oleh Kim Hae-woon.

"Saya rasa yang menonjol lebih ke basic, dia benerin basic kami dulu, dari posisi badan segala macem, kaki dan teknik penangkapan bola. Itu sih yang membedakan," tutur pemain Bali United itu.

"Sekarang belum ada (trik), karena masih fisik dan basic," imbuh Nadeo.

Selain Nadeo, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga memanggil tiga penjaga gawang lainnya yakni Andritany Ardhiyasa, Muhammad Riyandi dan Adi Satrio. Nama terakhir ini cukup menyita perhatian, lantaran berasal dari klub Liga 2, PSMS Medan dan masih berusia belia yakni 18 tahun.