Liga Champions

Messi Bak Ditelan Bumi, 3 Alasan Barcelona Hanya Beruntung Tak Kalah dari Napoli

Rabu, 26 Februari 2020 08:53 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Michael Steele/GettyImages
Pemain megabintang dan kapten Barcelona, Lionel Messi mendapat penjagaan dari dua pemain Napoli, Piotr Zielinski dan Nikola Maksimovic dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 leg pertama di San Paolo. Copyright: © Michael Steele/GettyImages
Pemain megabintang dan kapten Barcelona, Lionel Messi mendapat penjagaan dari dua pemain Napoli, Piotr Zielinski dan Nikola Maksimovic dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 leg pertama di San Paolo.

INDOSPORT. COM - Barcelona sepertinya hanya beruntung tak kalah dari Napoli dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (26/02/20) dini hari WIB tadi.

Pentas Liga Champions semalam memang baru saja memainkan laga Napoli vs Barcelona. Pertandingan yang dihelat di Stadio San Paolo ini, harus berakhir tanpa pemenang.

Babak pertama, Napoli berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Dries Mertens pada menit ke-30. Memanfaatkan umpan Piotr Zielinski, penyelesaian akhir Mertens tak mampu dihalau kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.

Barcelona baru bisa membalas di babak kedua. Menit ke-57, Antoine Griezmann sukses menjebol gawang Napoli, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tak ada tambahan gol lagi yang tercipta setelahnya. Pertandingan Napoli vs Barcelona pun harus berakhir imbang 1-1.

Kalau dilihat sekilas, Barcelona adalah pihak yang diuntungkan dari hasil imbang tadi. Modal satu gol tandang, membuat Blaugrana hanya cukup bermain imbang lagi 0-0 di laga leg kedua mendatang.

Meski demikian, kalau ditelaah lebih mendalam, sejatinya Barcelona cuma beruntung tak kalah dari Napoli. Ada sejumlah data statistik yang menjelaskan keberuntungan Barcelona tersebut.

Minim Peluang

Barcelona semalam memang mampu mendominasi jalannya pertandingan. Buktinya saja, Blaugrana mampu mencatatkan penguasaan bola hingga 66,9 persen, sedangkan Napoli hanya 33,1 persen.

Meski begitu, dominasi Barcelona rasanya tergolong percuma, sebab minim sekali menghasilkan peluang. Menurut data dari Whoscored, dominasi Barcelona hanya bisa menghasilkan dua tendangan ke arah gawang.

Bahkan, pada babak pertama, berdasarkan data dari Squawka Football mampu mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen. Namun, lewat penguasaan bola yang sebanyak itu, paruh pertama Barcelona malah tak sekalipun bisa menorehkan shot on target.

Fakta ini terlihat jauh berbeda ketimbang Napoli. Sepanjang laga cuma mencatatkan 33,1 persen pengusaan bola, Napoli justru berhasil mencatatkan empat tendangan ke arah gawang, atau lebih banyak ketimbang Barcelona.

Messi Bak Ditelan Bumi

Minimnya peluang yang diraih Barcelona, tak lepas dari matinya peran sang megabintang, Lionel Messi. Saat jumpa Napoli semalam, peran Messi bak ditelan bumi.

Messi memang jadi sosok yang paling banyak melakukan dribble sukses. Sepanjang laga, dribble sukses Messi menyentuh angka tujuh buah.

Namun, hanya itu saja peran yang bisa dicatatkan Messi. Sisanya, Messi cuma mampu menghasilkan satu sepakan on target dari total tiga percobaan.

Catatan Messi soal meraih peluang, bahkan kalah dari penyerang Napoli, Dries Mertens. Peran Mertens bagi lini depan Napoli mampu menghasilkan dua shot on target dari dua kali percobaan, yang mana salah satunya berbuah gol.

Kehebatan Ter Stegen

Hasil pertandingan semalam mungkin akan berbeda jika Barcelona tak memiliki penjaga gawang sehandal Marc-André ter Stegen. Andai Ter Stegen tak ada, Blaugrana kemungkinan besar sudah kalah dari Napoli.

Data dari Whoscored menjelaskan betul bagaimana peran krusial Ter Stegen. Empat sepakan on target yang ditorehkan Napoli, tiga di antaranya berhasil dimentahkan Ter Stegen dengan baik.

Bahkan, menurut Squawka, ada satu penyelamatan yang sangat gemilang dilakukan Ter Stegen pada babak kedua. Tak lama sehabis Barcelona menyamakan kedudukan, pemain Napoli, Jose Callejon mendapatkan peluang emas yang beruntungnya mampu diamankan Ter Stegen.

Coba saja sepakan Callejon tadi gagal ditepis, mental Barcelona pasti akan runtuh seketika. Baru menyamakan kedudukan malah langsung ketinggalan lagi, tapi kenyataannya itu tak terjadi, sebab Barcelona begitu beruntung memiliki seorang Ter Stegen.