Liga Italia

Meski Kalah dari Inter Milan, Ini 3 Alasan Maurizio Sarri Tak Layak Dipecat Juventus

Sabtu, 29 Februari 2020 19:51 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Maurizio Sarri diambang pemecatan Juventus jika kalah dari Inter Milan di lanjutan Liga Italia. Sebuah keputusan yang cenderung salah. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Maurizio Sarri diambang pemecatan Juventus jika kalah dari Inter Milan di lanjutan Liga Italia. Sebuah keputusan yang cenderung salah.

INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri diambang pemecatan Juventus jika kalah dari Inter Milan di lanjutan Serie A Liga Italia. Sebuah keputusan yang cenderung salah jika melihat 3 alasan berikut.

Kekalahan atas Lyontengah pekan lalu memang belum membuat Juventus tersingkir dari Liga Champions, namun hal tersebut sudah cukup membuat gonjang-ganjing di klub juara bertahan Liga Italia itu.

Terutama terkait masa depan pelatih Maurizio Sarri, yang karena ucapannya pasca kekalahan membuat namanya dikabarkan kini berada di ujung tanduk. Dan berpeluang mengalami pemecatan andai kembali kalah dari Inter Milan di laga akhir pekan ini, yang belakangan ditunda.

Sikap Maurizio Sarri yang seakan menyalahkan anak asuhnya atas kekalahan dari Lyon, itu membuat pelatih 61 tahun itu dianggap tak layak lagi memimpin Juventus.

Padahal jika raihan Maurizio Sarri sejauh ini, sebenarnya eks pelatih Chelsea itu belum layak mendapatkan pemecatan.
Selain hal tersebut ada pula beberapa alasan lainnya yang menguatkan bahwa Maurizio Sarri sebetulnya tak layak dipecat, sekalipun Juventus kalah dari Inter Milan

Apa saja alasannya, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumkan.

Posisi Juventus

Masih terlalu berlebihan rasannya jika Maurizio Sarri dipecat Juventus jika timnya kalah dari Inter Milan nanti. Seklaipun kekalahan itu membuat mereka bisa dissalip Lazio dari puncak klasemen, namun posisi mereka masih akan ada di peringkat dua. Belum juga bisa disalip sang lawan, Inter Milan.

Dengan ketinggalan dua poin dari Lazio andai nanti kalah dari Inter Milan pun, sebenarnya Juventus masih sangat berpeluang untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia.

Ditambah peluang mereka yang masih jug aterbuka di Liga Champions, maka rasannya belum cukup pantas jika Maurizio Sarri dipecat Juventus jika nanti kalah dari Inter Milan.

Waktu Kompetisi

Waktu kompetisi Liga Italia yang telah memasuki pekan ke-24 juga menjadi alasannya. Dengan penampilan yang tak sepenuhnya buruk. Menjadi tanggung rasanya jika Juventus memecatat Maurizio Sarri saat ini.

Ada baiknya mereka lebih bersabar dan kalaupun ingin memecat Sarri, Juventus lakukan pada akhir musim. Karena ritme tim tentu akan sedikit banyak mengalami perubahan disaat tampuk kepelatihan berubah dari tangan Sarri ke pelatih lainnya.

Sehingga sangat mungkin itu justru balik merugikan Juventus dalam misinya terus bersaing memperebutkan gelar juara Liga Italia.

Pengganti Tepat

Alasan selanjutnya berkaitan dengan sosok pengganti. Jikapun Maurizio Sarri dipecat, menjadi tanda tanya besar siapa sosok yang bisa menjadi penggantinya kelak. Sebab minim nama besar yang bisa didatangkan Juventus ditengah kompetisi yang masih berjalan saat ini.

Sebaliknya jika Juventus mau bersabar hingga akhir musim nanti, mereka berpeluang mengganti Maurizio Sarri dengan nama yang lebih menjanjikan, seperti Massimiliano Allegri.