Liga Inggris

Termasuk Saat Melawan Everton, Ini 3 Momen Manchester United Diuntungkan VAR di Liga Inggris

Senin, 2 Maret 2020 18:37 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Manchester United
Situasi pertandingan Liga Inggris antara Everton vs Manchester United, Minggu (01/03/20). Copyright: © Manchester United
Situasi pertandingan Liga Inggris antara Everton vs Manchester United, Minggu (01/03/20).

INDOSPORT.COM - Manchester United kembali diuntungkan keputusan VAR (video assistant referee) saat melawan Everton di pekan ke-28 Liga Inggris. Hal tersebut mengulangi setidaknya dua hal serupa sebelumnya.

Manchester United hanya mampu bermain imbang melawan Everton di pekan ke-28 Liga Inggris 2019/20 dalam skor 1-1, (01/03/20)

Meski hanya bisa menambah satu poin dari pertandingan tersebut, hasil itu sudah cukup bagus, sebab mereka sebenarnya bisa saja pulang tanpa hasil jika gol Everton di menit akhir tak dianulir.

Dianulirnya gol tersebut pun memancing perdebatan, apakah keputusan VAR tersebut telah sepenuhnya tepat. Karena meski telah melihat tayangan ulang, sejumlah pihak masih banyak yang menilai semestinya gol tersebut disahkan.

Buat Manchester United sendiri, pengalaman diuntungkan keputusan VAR sebenarnya bukan pertama kali mereka rasakan. Di musim ini saja, setidaknya ada tiga keputusan yang menguntungkan mereka setelah wasit melihat tayangan ulang lewat VAR.

Kapan dan seperti apa keputusan itu terjadi? Berikut INDOSPORT merangkumkan.

Chelsea vs Manchester United

Pada pertengahan Februari lalu, Manchester United juga dinilai mendapatkan keuntungan dari keputusan VAR. Yakni ketika mereka bertandang ke Stadion Stamford Bridge melawan Chelsea, Selasa (18/02/20).

Bukan cuma satu, tapi tiga keputusan VAR sekaligus dianggap menguntungkan Manchester United di laga itu. Mulai dari dianulirnya gol Olivier Giroud akibat bagian ujung kakinya dianggap terperangkap offside.

Gol Kurt Zouma yang dianulir karena Azpilicueta dianggap terlebih dulu melakukan pelanggaran kepada Brandon Williams. Hingga tak dikartu merahnya Harry Maguire meski terlihat menendang Michy Batshuayi.

Untuk kasus gol Olivier Giroud, pada akhirnya memang keputusan VAR tak lagi bisa diperdebatkan. Namun untuk dua lainnya, keputusan wasit kala itu bisa memancing ketidaksetujuan banyak pihak.

Karena pada proses gol Zouma, Azpilicueta memang menjatuhkan Brandon Williams. Namun itu terlihat terjadi karena ketidaksengajaan, pasca dirinya juga mendapatkan dorongan pemain Manchester United, Fred, terlebih dulu.

Begitupun di kasus Harry Maguire, bek Manchster United itu sebenarnya layak mendapatkan kartu merah. Sebab apapun alasannya, dirinya dengan sengaja telah menendangkan kaki ke arah Batshuayi.

Liverpool vs Manchester United

Dalam pertandingan di Stadion Anfield, Minggu (19/01/20) melawan Liverpool, Manchester United juga sempat diuntungkan keputusan VAR.

Yakni ketika gol Roberto Firmino dianulir wasit karena dianggap telah terjadi pelanggaran ke David De Gea sebelumnya oleh Virgil Van Dijk, setelah wasit melihat VAR.

Keputusan itu menjadi perdebatan, bahkan legenda Manchester United sendiri, Roy Keane dalam wawancaranya dengan SkySport, menilai gol tersebut seharusnya sah. Karena tak ada tendensi Van Dijk melanggar De Gea, dirinya hanya terlihat fokus untuk menjangkau bola dengan sundulannya.

Namun berbeda dengan hasil melawan Chelsea, meski diuntungkan VAR, Manchester United kala itu tetap tak bisa terhindar dari kekalahan 2-0 dari Liverpool.

Everton vs Manchester United

Keuntungan terakhir yang didapat Manchester United dari keputusan VAR adalah ketika mereka malawat ke kandang Everton malam tadi, (02/03/20).

Selain keputusan gol di menit akhir Everton yang dianulir. Sebenarnya ada juga kejadian tekel keras Wan-Bissaka di kotak penalti sendiri, tepat sebelum gol dianulir itu tercipta, yang justru terlepas dari pantauan VAR. Padahal wasit  sangat mungkin menilai pelanggaran ke pemain Everton itu berujung penalti.

Sementara soal gol Everton yang dianulir wasit akibat VAR, mantan wasit Liga Inggris Mark Clattenburg menilai seharusnya gol itu sah.

Dalam tulisannya di Daillymail, Mark Clattenburg menilai David De Gea terkecoh bukan karena pandangannya terhalang Gylfi Sigurdsson. Namun karena mati langkah saat bola tiba-tiba membentur Harry Maguire dan berbelok arah. sehingga seharusnya itu sah menjadi gol.