INDOSPORT.COM - Pelatih asal Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto jalani debut tak manis di Liga Super Malaysia 2020 bersama Sabah FA, Selasa (03/03/20).
Seperti diketahui, kalau kompetisi Liga Super Malaysia 2020 telah melangsungkan pekan pertama mereka sejak Jumat (28/02/20) hingga Senin (02/03/20).
Pertandingan pembuka Sabah FA langsung melakoni laga tandang ke markas PDRM FA (Polis Di Raja Malaysia) di Stadion KLFA, Minggu (01/03/20).
PDRM FA pun menurunkan skuat andalan mereka seperti Dirga Bin Surdi, Geldiyev Serdar, hingga kapten Mohd Safiee bin Ahmad dalam meladeni tim tamu.
Sedangkan Kurniawan juga menurunkan skuat andalan Sabah FA macam Dennis Buschening, Mohd Zubir, Alto Limus, sampai rekrutan anyar Petrus Shitembi.
Kedua tim bermain terbuka sejak awal. Bahkan PDRM FA beberapa kali sempat mengancam barisan pertahanan anak asuh Kurniawan Dwi Yulianto.
Akan tetapi Sabah FA tak ingin datang dengan tak meraih poin. Mereka juga sempat melancarkan serangan berbahaya ke area pertahanan lawan tetapi belum berhasil.
Hingga akhir pertandingan laga PDRM FA vs Sabah FA berakhir tanpa gol alias 0-0. Sehingga kedua tim harus puas berbagi satu angka.
Hasil seri ini membuat PDRM FA menduduki posisi tujuh dengan satu poin. Sedangkan Sabah FA ada di urutan ke-8 dengan poin yang sama.
Sebelumnya, kala peluncuran tim, Kurniawan menjelaskan kalau dirinya pernah menjadi pemain dan mengalami stres usai menjalani pra musim yang kurang memuaskan.
"Jadi saya harap bagi para pendukung kalau tak puas hati dengan permainan tim tolong kecam saya sebagai coach karena saya yang bertanggung jawab dan jangan kecam pemain," kata Kurniawan dalam jumpa pers, Jumat (28/02/20).