Liga Italia

Polemik, AC Milan Resmi Pecat Zvonimir Boban

Minggu, 8 Maret 2020 08:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Loris Roselli via Getty Images
Polemik memasuki babak akhir. Raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan resmi memecat Zvonimir Boban selaku direktur olahraga. Copyright: © Loris Roselli via Getty Images
Polemik memasuki babak akhir. Raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan resmi memecat Zvonimir Boban selaku direktur olahraga.

INDOSPORT.COM - Polemik raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan telah memasuki babak akhir usai mereka resmi memecat direktur sepakbola mereka sendiri, Zvonimir Boban, Sabtu (7/3/20) waktu setempat.

Langkah ini diambil Rossoneri sebagai upaya akhir usai Boban dianggap tidak kooperatif dengan keputusan Ivan Gazidis selaku CEO klub. Seperti yang diketahui sebelumnya terdapat perpecahan dalam kubu AC Milan.

Gazidis sejatinya ingin melakukan pemecatan kepada Stefano Pioli dan menggantinya dengan mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick. Alasannya, pelatih AC Milan saat ini diragukan bisa membimbing tim mencapai empat besar klasemen Serie A Liga Italia.

Boban tak sependapat karena menganggap Pioli layak mendapat waktu, dirinya pun menambahkan jika Gazidis tak melakukan diskusi terlebih dahulu dengan jajaran staf lain ketika ingin merekrut Rangnick.

Tak ayal, Boban pun terkena imbas dari perang internal klub yang dibelanya, AC Milan, memutuskan untuk mengakhiri kontrak sang direktur olahraga. Melansir laman resmi klub, Il Diavolo langsung mematikan karier legenda Rossoneri di bulan yang kesembilan.

Ironisnya mereka lebih memilih datangkan Rangnick ketimbang menanggapi keinginan Boban yang sudah setia membantu sejak awal. AC Milan sendiri kabarnya akan tetap melakukan pemantauan kepada kinerja Pioli hingga akhir musim Serie A Liga Italia nanti.

Tindakan AC Milan dengan memecat Boban juga sekaligus sebagai ancaman bagi pihak manajemen lain yang ingin menentang keputusan Gazidis. Alhasil, jika mereka tidak sepaham dengan keputusan orang nomor satu itu, maka pengusiran adalah jawabannya.

Selain sebagai pengganti Pioli alasan ketertarikan AC Milan terhadap Rangnick sendiri karena bisa menjalani peran rangkap, selain sebagai pelatih bisa juga sebagai direktur teknis. Alhasil hal ini kian menambah keuntungan mereka jika sang pelatih berusia 61 tahun tersebut merumput di Serie A Liga Italia.