Liga Italia

Ini Pengorbanan Besar AC Milan Jika Ingin Datangkan Ralf Rangnick

Selasa, 10 Maret 2020 09:11 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Demi datangkan Ralf Rangnick, raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan harus lakukan pengorbanan besar dengan memecat Paolo Maldini dan Frederic Massara. Copyright: © INDOSPORT
Demi datangkan Ralf Rangnick, raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan harus lakukan pengorbanan besar dengan memecat Paolo Maldini dan Frederic Massara.

INDOSPORT.COM - Raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan perlu pengorbanan besar jika ingin datangkan Ralf Rangnick ke San Siro. Pengorbanan tersebut meliputi dua tokoh penting klub Frederic Massara dan Paolo Maldini.

Sebelumnya, Ivan Gazidis selaku CEO AC Milan telah melakukan terobosan dengan ingin merekrut Ralf Rangnick ke San Siro. Alasannya sang eks juru taktik RB Leipzig itu diharapkan bisa menjadi pengganti ideal pelatih klub saat ini, Stefano Pioli.

Agar Rangnick bisa melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya, AC Milan diharapkan untuk mengorbankan Maldini dan Massara. Dilansir laman berita Calciomercato, langkah tersebut akan menjadi syarat penting agar Revolusi Rangnick bisa berjalan.

Rangnick sendiri kabarnya tidak hanya ditunjuk sebagai pelatih saja melainkan juga sebagai direksi teknik karena kehebatannya itu. Bak sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, AC Milan pun harus mengambil langkah tegas dengan mengusir Massara dan Maldini yang menjabat sebagai direktur olahraga dan teknis.

Baik Massara dan Maldini sendiri sudah bersikeras akan angkat kaki dari AC Milan hingga akhir musim ini. Selain syarat tersebut Rossoneri juga harus mencermati ikatan kontrak Rangnick dengan RB Leipzig yang tentunya tidak akan mudah untuk dilepas.

Revolusi Rangnick sendiri telah memakan korban pertamanya yakni Zvonimir Boban. AC Milan secara tidak segan-segan melakukan pemecatan kepada legenda klub meskipun telah melewati masa sulit bersama.

Boban dilaporkan keberatan dengan keputusan Gazidis untuk menggantikan peran serta Pioli karena masih dianggap layak menukangi AC Milan sepanjang bergulirnya Serie A Liga Italia. Alhasil klub yang tidak sependapat langsung lakukan pemecatan.

Melihat Boban yang telah lebih dulu terusir, tidak membuat kemungkinan kepergian Massara dan Maldini tipis. Ketiga orang tersebut memiliki pola pemikiran sepaham sehingga tentu lebih memilih keluar dibandingkan mendukung Revolusi Rangnick di kubu AC Milan.