INDOSPORT.COM - Kegagalan AC Milan dalam perebutan empat besar Serie A Italia 2019-2020 disinyalir merupakan akibat dari salah satu pemain yang menjadi 'borok' tim yakni Theo Hernandez.
Melansir laman berita Milan News, meskipun Hernandez memiliki karakteristik yang sudah lama diidam-idamkan AC Milan yakni kekuatan dan kecepatan di sayap kiri, dirinya masih memiliki banyak kekurangan.
Bek berusia 22 tahun tersebut memiliki masalah dalam fase pertahanan hingga menjadi kerugian tersendiri bagi Rossoneri. Hal tersebut terjadi kala AC Milan tersungkur lawan tim gurem Serie A Liga Italia Genoa dengan skor 1-2, Minggu (8/3/20).
Pertandingan yang berlangsung di kandang sendiri, San Siro, Hernandez diketahui tak berdaya ketika Goran Pandev membuka keunggulan bagi Genoa. Eks bek Real Madrid itu bisa dilewati dengan mudah oleh Antonio Sanabria, hingga tim tuan rumah kebobolan.
Hernandez bisa saja menang dalam merebut bola mengingat dirinya memiliki keterampilan mengolah si Kulit Bundar dan fisik yang luar biasa. Akan tetapi dirinya masih terlalu lemah ketika menerima tekanan secara beruntun sehingga berakibat ketergantungan rekan tim lain.
Jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Hernandez hanya menjadi beban karena kerap membuat AC Milan tertinggal angka. Untuk menanggulanginya, skuat Stefano Pioli masih bisa mencontoh pola kepelatihan Liverpool.
Sebelum gabung Liverpool, Andrew Robertson terkesan memiliki karier biasa saja saat membela Hull City. Akan tetapi berkat tangan dingin Jurgen Klopp selaku pelatih The Reds, dia berkembang menjadi andalan skuat utama.