Liga Indonesia

Virus Corona Merajalela, Ini Langkah yang Diambil Dokter Tim Persib Bandung

Rabu, 11 Maret 2020 23:39 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Coro Mountana
© Arif Rahman/INDOSPORT
Dokter Persib, Rafi Ghani memberikan penjelasan terkait virus korona di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (11/03/2020). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Dokter Persib, Rafi Ghani memberikan penjelasan terkait virus korona di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (11/03/2020).

INDOSPORT.COM - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengambil langkah dengan menghimbau pemain tidak banyak kontak fisik untuk mengantisipasi serangan virus corona atau Covid-19. 

Menurut Rafi, aktivitas Persib sangat padat di kompetisi sepak bola Liga 1 2020. Sehingga, pemain akan sering bertemu dengan banyak orang baik di dalam lapangan, maupun di tempat umum ketika akan berangkat melakoni laga tandang. 

"Kita berkomitmen sebagai tim persib itu (virus corona) resiko tinggi, karena ketemu orang banyak, dan ada kegiatan yang setiap daerah kita tidak tahu apakah ada corona-nya atau tidak," kata Rafi Ghani di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (11/03/2020). 

Rafi meminta Bobotoh memahami imbaun tersebut, sehingga saat pemain menolak untuk kontak fisik seperti berjabat tangan atau foto, bukan berarti pemain tersebut sombong. Namun, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Maka kita komitmen tidak banyak kontak fisik, nanti kita sosialisasikan juga ke Bobotoh, sampai ini tertangani dengan baik, tidak banyak berjabat tangan, dan tidak selfie, misalnya dengan penderita," ucapnya. 

Pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2020 menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/03/2020), ribuan Bobotoh dipastikan bakal hadir. Pasalnya, laga tersebut digelar satu hari setelah tim Persib berulang tahun ke-87. 

Melihat hal tersebut, Rafi mengimbau kepada Bobotoh yang kondisi kebugarannya sedang menurun untuk tidak datang ke Stadion. Selain itu, diharapkan membawa alat pelindung diri seperti masker untuk mengantisipasi hal yang tidak dinginkan. 

Sementara itu, Panpel Persib akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung terkait pengadaan alat pengecek suhu badan dan hand sanitizer, untuk mengantisipasi virus corona.