Liga Indonesia

Profil Klub Liga 2 2020: Badak Lampung FC, Degradasi Jadi Momen Bangkit Promosi

Jumat, 13 Maret 2020 20:00 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Berikut ini adalah profil salah satu klub Liga 2 2020, yakni Badak Lampung FC dimana mereka sempat terpuruk pada musim lalu dan kini siap meroket kembali. Copyright: © INDOSPORT
Berikut ini adalah profil salah satu klub Liga 2 2020, yakni Badak Lampung FC dimana mereka sempat terpuruk pada musim lalu dan kini siap meroket kembali.

INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah profil salah satu klub Liga 2 2020, yakni Badak Lampung FC di mana mereka sempat terpuruk pada musim lalu dan kini siap meroket kembali.

Badak Lampung FC lahir usai salah satu klub asal Papua Perseru Serui mengalami masalah finansial. Perseru diketahui lahir sejak 1970 silam (tak diketahui tanggal dan bulannya).

Perseru berhasil tampil hingga ke kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia (sekarang Liga 1) pada 2013. Kisah Perseru pun berakhir pada awal musim 2019 lalu.

Salah satu pengusaha asal Jakarta Marco Gracia Paolo resmi membeli lisensi Perseru dan mengubah nama menjadi Badak Lampung FC. Marco pun menjadi Chief Executive Officer (CEO).

Saat perkenalan Marco menjelaskan kalau dirinya bukan hanya ingin mencapai prestasi tapi Badak Lampung FC akan membangun blueprint sepak bola dengan kerja sama yang solid.

"Bersama semua stakeholder di Lampung, kami akan membuat Badak Lampung FC berjaya di sepak bola Indonesia," kata Marco, Maret 2019 lalu.

Akan tetapi (Perseru) Badak Lampung FC tak bisa berbicara banyak kala tampil di Liga 1 2019. Pasalnya Laskar Saburai finis di posisi ke-16 dengan mengoleksi 33 poin.

Artinya Badak Lampung FC harus turun kasta ke Liga 2 2020. Hal ini sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), dimana tiga klub terendah akan degradasi.

Meski turun kasta, tetapi Badak Lampung FC tetap tak menyurutkan target mereka agar bisa kembali mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Pada awal Maret 2020, Badak Lampung FC melakukan peluncuran tim, baik itu pemain, sponsor, dan jersey yang digunakan, kepada publik di Cafe South Bank, Bandar Lampung.

Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia menjelaskan kalau pihaknya telah belajar dari tahun lalu. Pihaknya juga mengaku sangat mengecewakan warga Lampung.

"Maka dari itu tahun ini kami harus benar-benar siap. Kami fokuskan di tim di mana tahun ini untuk bisa mengembalikan kejayaan sepak bola Lampung ke tempat sebagaimana mestinya," kata Dany, Senin (09/03/20).

Lebih lanjut Dany berharap untuk semua stakeholder Lampung untuk bisa mendukung Laskar Saburai di Liga 2 2020 dan mampu kembali lagi di kasta tertinggi sepak bola nasional.

"Tentunya tahun ini regulasi berbeda dan cukup berat sekali. Jadi kami harus ada di posisi satu untuk bisa lolos ke Liga 1 2021," tambah Dany.

Menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB) kalau Liga 2 2020 rencananya bakal berlangsung pada 14 Maret. Ajang Liga 2 pun terdiri dari 24 peserta yang bakal saling sikut.

Mengenakan format dua wilayah, Badak Lampung FC masuk ke area barat bersama Cilegon United, Muba Babel United, Persekat Tegal, Perserang, PSIM Yogyakarta, dan PSKC Cimahi.

Kemudian ada juga PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan KS Tiga Naga yang siap berjibaku dalam mencari prestasi pada musim ini.

Di sisi lain, berdasarkan draft jadwal yang dirilis PT LIB, Badak Lampung FC akan melawan PSKC di Stadion Sumpah Pemuda pada pertadingan pekan perdana Liga 2 2020, Minggu (15/03/20).

Skuat Sementara Badak Lampung FC (Per 13 Maret 2020):

Kiper: Daryono, Diki Yusron, Reza Pratama, Wahyudi.

Bek: Syahrul Mustofa, Faris Ardiansyah, Roni Rosadi, Saepulloh Maulana, Ikhfanul Alam, Ardan Aras, Dodi Irawan, Wiganda Pradika.

Gelandang: Akbar Tanjung, Manda Cingi, Akas Bahtiar, Andre Agustiar, Fajar Handika, Abdul Rahman, Suhandi, Krismo Gustap, Haryanto Panto.

Penyerang: Ahmad Ihwan, Yongki Aribowo, Aldino Herdianto, Julian Mancini.

*Masih bisa berubah.