Liga Champions

Darren Fletcher: Penundaan Liga Champions Bisa Munculkan Liga Tandingan

Minggu, 15 Maret 2020 19:43 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Darren Fletcher, mantan gelandang Manchester United, mengaku khawatir dengan penundaan Liga Champions lantaran bisa membuka kemungkinan digelarnya Liga Super Eropa (European Super League).

Meluasnya penyebaran virus Corona di Eropa memang menimbulkan pengaruh besar dalam ajang olahraga, tak terkecuali Liga Champions. Kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu resmi dihentikan sementara oleh UEFA sejak Jumat, 13 Maret 2020 lalu.

Saat dihentikan, Liga Champions baru memasuki tahap 16 besar. Beberapa tim telah menyelesaikan kedua leg babak tersebut, sementara sisanya baru memainkan satu leg.

Hingga kini masih belum diketahui bagaimana kelanjutan Liga Champions musim ini. Meski demikian, beredar kabar bahwa sisa babak di kompetisi tersebut untuk tahun ini hanya akan digelar satu leg saja.

Sementara itu, Darren Fletcher yang menjadi juara Liga Champions 2008 bersama Manchester United menyebut penundaan Liga Champions musim ini dapat membuka peluang digelarnya liga tandingan, yakni Liga Super Eropa.

Dengan asumsi liga-liga domestik akan didahulukan untuk diselesaikan saat wabah virus Corona mereda, bisa saja kompetisi piala akan dihapuskan, termasuk sisa Liga Champions dan Liga Europa musim ini dan musim depan.

“Anda boleh berspekulasi soal Liga Champions dan hal-hal semacam itu, tapi buat saya yang terpenting adalah Liga Primer (Inggris), dan itu harus diselesaikan,” kata Fletcher kepada BBC Radio Live Five.

“Efek lanjutannya, Liga Champions musim depan bisa saja dilupakan karena itu lebih mudah untuk ditunda dan dibatalkan," ujarnya lagi.

Namun Fletcher menyebut bahwa hal itu tidak akan diterima klub-klub peserta Liga Champions, karena pra klub kaya akan melepaskan diri dan mendorong diadakannya liga tandingan dan mengundang lawan-lawan yang mereka inginkan.

Ide Liga Super Eropa sendiri sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir, guna mengakomodasi keinginan tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munchen.