Liga Indonesia

Fakhrurrazi Quba: De Gea Persiraja, Satu-satunya Kiper yang Belum Kebobolan di Liga 1 2020

Senin, 16 Maret 2020 19:39 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Fakhrurrazi Quba, penjaga gawang Persiraja Banda Aceh berhasil mencatatkan capaian luar biasa, menjadi satu-satunya penjaga gawang yang belum kebobolan di Liga 1 2020.

Catatan spesial ditorehkan oleh klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh. Dimana hingga pekan ketiga berjalan, mereka belum tersentuh satupun kekalahan.

Bukan hanya itu, melawan tim-tim yang punya nama besar, seperti Bhayangkara FC, Madura United dan Persik Kediri, tak satupun gol bersarang ke gawang Persiraja Banda Aceh yang dikawal Fakhrurrazi Quba, hingga pekan ke-3 Liga 1 2020.

Belum ada satupun gol yang bersarang ke gawang Persiraja, pada akhirnya memang tak lepas dari nama Fakhrurrazi Quba di bawah mistar gawang.

Di pertandingan pekan ke-3 misalnya, dalam keberhasilan Persiraja mencuri tiga poin di kandang Persik Kediri dalam skor tipis 1-0, andil Fakhrurrazi Quba begitu luar biasa ketika dirinya bisa mementahkan banyak peluang emas tim tuan rumah.

Seperti di menit ke-67, saat dirinya bisa menghalau sundulan Septian Bagaskara yang mengujam ke gawangnya. Juga ketika menggagalkan peluang pemain Persik Kediri yang sudah satu lawan satu berhadapan dengannya.

Belum kebobolan hingga tiga pertandingan, jelas merupakan catatan yang spesial buat Fakhrurrazi Quba. Apa lagi ketika catatan tersebut bisa melewati kiper-kiper yang sudah punya nama besar di Liga 1 2020, seperti Muhammad Ridho, Andritany, hingga Wawan Hendrawan.

Sebab sudah tentu, jika dibandingkan nama-nama di atas, nama Fakhrurrazi Quba jauh ada di bawah dalam segi popularitas.

Untuk itu, berikut  redaksi berita olahraga INDOSPORT coba rangkumkan singkat profil Fakhrurrazi Quba, pemain yang mendapatkan julukan David De Gea dari rekan-rekannya di Persiraja.

Fakhrurrazi Quba

Lahir pada 29 September 1989 di Desa Pante B Aceh Utara, Fakhrurrazi Quba merupakan salah putra asli daerah yang memperkuat klub berjuluk Lantak Laju Laskar Rencong itu sejak musim lalu.

Menariknya, sebelum akhirnya memperkuat Persiraja sejak Liga 2 2019, Fakhrurrazi Quba sempat sekitar dua tahun vakum dari lapangan hijau. Karena cedera yang dialaminya saat masih membela Semen Padang.

Di klub Urang Awak itu, Fakhrurrazi Quba sempat tiga tahun berjibaku di bawah mistar gawnag, sejak tahun 2013 hingga 2016.

Semen Padang itu juga, merupakan satu-satunya klub luar Aceh yang dibela penghobi olah raga memancing itu. Karena usai menimba ilmu di Asian School Thailand tahun 2007, karier Fakhrurrazi Quba selalu dihabiskan di klub-klub Tanah rencong. Mulai dari PSLS Lhokseumawe (2008), PSBL Langsa (2009), hingga PSAP Sigli (2010-2012).

Dalam sebuah wawancaranya dengan media lokal, Fakhrurrazi Quba sendiri mengaku bawa kembalinya ke Tanah Rencong, memperkuat Persiraja Banda Aceh pada Liga 2 2019 lalu, tak lepas dari ajakan rekan-rekannya sesama pemain asl Aceh, seperti Feri Komul dan Defry Rizky.

Keputusan menerima ajakan tersebut memang pada akhirnya adalah langkah tepat yang diambil Fakhrurrazi Quba dan juga bagus buat Persiraja Banda Aceh.

Menjadi andalan di bawah mistar gawang, membawa Persiraja promosi ke Liga 1 2020, hingga kini mencatatkan rekor belum kebobolan, tak mengejutkan jika akhirnya Fakhrurrazi Quba sampai mendapatkan julukan sebagai David de Gea oleh suporter Lantak Laju Laskar Rencong.