INDOSPORT.COM - Parahnya wabah virus corona di Negeri Sakura membuat kasta tertinggi Liga Jepang atau yang biasa disebut J-League membuat keputusan mengejutkan.
Setelah melakukan pertemuan dewan direksi, J-League akhirnya memutuskan untuk menghilangkan sistem degradasi atau turun kasta ke divisi di bawahnya.
Dilansir dari Japan Times, nantinya tetap akan ada dua tim dari J2-League yang bakal naik kasta ke J-League. Kemudian di kompetisi 2021, J-League akan diikuti oleh 20 tim dari yang sebelumnya hanya 18 tim.
"J-League 2020 telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menurunkan klub mana pun musim ini sebagai tanggapan atas krisis COVID19 yang sedang berlangsung"
"Promosi dari divisi kedua dan ketiga akan tetap, dengan J1 sementara diperluas ke 20 tim untuk musim 2021," tulis Japan Times, Kamis (19/3/2020).
Kasta tertinggi Liga Jepang sendiri saat ini baru sekali menggelar pertandingan. Kompetisi ditunda sejak 24 Februari 2020 lalu karena wabah virus corona.
Di laga perdana J-League, klub Andres Iniesta yakni Vissel Kobe baru memperoleh satu poin setelah ditahan imbang Yokohama dengan skor 1-1.
Tentu keputusan ini akan menguntungkan seluruh kontestan J-League yang sampai saat ini masih belum tau kapan kompetisi akan bergulir.
Di Jepang sendiri saat ini sudah ada 858 kasus virus corona dan sudah ada total 29 orang meninggal dunia.