Liga Spanyol

Virus Corona Makin Menggila, Real Madrid Dibekukan

Kamis, 19 Maret 2020 11:23 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Don Balon
Presiden raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Real Madrid, Florentino Perez. Copyright: © Don Balon
Presiden raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Real Madrid, Florentino Perez.

INDOSPORT.COM - Presiden raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Real Madrid, yang bernama Florentino Perez, meminta satu hal ini melalui situs resmi mereka terkait keputusan karantina demi antisipasi virus corona.

Covid-19 atau yang juga dikenal dengan nama virus corona memang telah masuk ke wilayah Spanyol. LaLiga Spanyol mengalami penundaan dan semua pemain beserta staf klub wajib menjalani masa karantina selama beberapa hari.

Parahnya, beberapa pemain Valencia sudah terjangkit. Setelah itu, wabah tersebut menular ke RCD Espanyol yang menyebabkan enam orang terinfeksi. Selanjutnya, Deportivo Alaves juga mengalami hal serupa, sebanyak 15 pemain dan staf kabarnya positif corona.

Meski para pemain di klubnya belum terjangkit, tapi presiden Real Madrid Florentino Perez, untuk menghentikan semua kegiatan klub Los Blancos. Selain itu, ia juga meminta satu hal seperti dilansir dari situs resmi mereka, Real Madrid.

"Pertama, saya berharap Anda beserta keluarga baik-baik saja dalam situasi sulit seperti ini. Saya juga ingin mengungkapkan rasa sedih, keprihatinan, dan solidaritas kepada semua pihak yang terinfeksi virus corona. Kami akan membantu semaksimal mungkin untuk menangani situasi ini."

"Real Madrid telah memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas olahraga, baik itu sesi latihan dan pertandingan. Bagian pelayanan dan bagian tur ke Bernabeu juga sudah ditutup. Semua aktivitas di Real Madrid City dan Real Madrid Foundation telah dibatalkan."

"Namun, justru inilah saat yang tepat bagi kita semua untuk tetap kuat dan bersatu. Ini adalah esensi dalam sejarah Real Madrid yang sudah terbangun sejak 118 tahun. Inilah saat yang tepat untuk menunjukkan solidaritas kita dan yang lebih penting, tetaplah di rumah Anda masing-masing."

"Saya juga meminta sekaligus berterima kasih kepada Anda yang telah mengerti keadaan ini. Kita adalah bagian terbaik dari sejarah klub. Real Madrid adalah klub yang menggambarkan perasaan jutaan manusia di seluruh penjuru dunia."

"Mari, bersama-sama kita menghadapi tantangan ini. Hari ini, saya memanjatkan harapan yang terbaik bagi Anda dan keluarga anda. Jaga diri Anda dan saya harap, kita bisa segera bertemu kembali. Kita akan melakukan segala sesuatunya bersama lagi dan akan kembali memiliki hasrat dan mimpi seperti biasanya," pungkasnya.

Meski sosok berusia 73 tahun itu memberikan banyak harapannya, tapi ada satu permintaan yang cukup masuk akal, yaitu terkait pengertian semua pihak dalam menghadapi keputusan untuk karantina dan menjaga diri di rumah masing-masing. Ini adalah permintaan yang sangat baik. Karena, karantina tidak akan memberi membantu jika ada pihak yang tidak mengerti dan mematuhinya.

Salah satu contohnya adalah Neymar. Sebenarnya, Paris Saint-Germain sudah meminta kepada para pemain untuk tetap tinggal di Paris. Namun, ia justru malah terbang kembali ke kampung halamannya, Brasil demi bisa berkumpul bersama keluarga. Tentu, ini merupakan langkah yang kurang bijak jika dilihat dari permintaan pihak Ligue 1 Prancis yang mewajibkan semua untuk menjalani karantina di Paris.

Namun, terlepas dari hal tersebut, Real Madrid atau Los Blancos sendiri saat ini masih tertahan di peringkat dua kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019/20. Mereka mengumpulkan 56 poin, hasil dari 16 kali menang, delapan kali imbang, dan tiga kali kalah. Madrid terpaut dua poin dari Barcelona di posisi satu.

Di Indonesia sendiri, kasus virus corona sudah mencapai 227 orang, dimana ada penambahan sebanyak 55 kasus positif di tanah air. Penambahan itu terjadi di Banten, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, dan Kalimantan Timur. Namun, angka tersebut tentu bisa berubah lagi.